Negara Asia Timur Khawatir, Korea Utara Luncurkan Rudal Baru yang Sulit Dideteksi

- 2 April 2021, 06:31 WIB
Analis Pertahanan Korea Selatan, Lee Sang-min menyebut Rusia dan Korea Utara akan terus mengembangkan rudal.
Analis Pertahanan Korea Selatan, Lee Sang-min menyebut Rusia dan Korea Utara akan terus mengembangkan rudal. /REUTERS/Josh Smith/REUTERS

PR BEKASI - Korea Utara kemungkinan besar akan terus melakukan lebih banyak lagi tes rudal untuk menggantikan senjata lama dengan yang lebih canggih.

Peneliti di Institut Analisis Pertahanan Korea Selatan Lee Sang-min mengatakan, senjata terbaru yang dijuluki sebagai KN-23 oleh spesialis Barat dan secara teknologi mirip dengan rudal Iskander buatan Rusia.

"Rusia mengembangkan rudal Iskander berbahan bakar padat untuk menggantikan rudal Scud (R-17) tipe cair," kata Lee Sang-min, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Russian News Agency pada Kamis, 1 April 2021.

Dia melanjutkan bahwa langkah yang sama pun diambil oleh Korea Utara.

Baca Juga: Hukum Bom Bunuh Diri, MUI: Haram dan Pelaku Tak Mati Syahid

Baca Juga: Kepengurusan Demokrat versi KLB Ditolak, Andi Mallarangeng: Moeldoko Telah Tertipu 'Angin Surga'  

Ditambahkan olehnya, Korea Utara sebelumnya mengeklaim bahwa rudal yang mereka tembakan pada pekan lalu memiliki jangkauan 600 kilometer.

"Untuk menjadi pengganti rudal Scud, senjata ini perlu memiliki jarak terbang yang lebih jauh," sambungnya.

Dia merasa yakin Korea Utara akan terus meningkatkan kemampuan dari rudal mereka.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x