“Apa? Tolong beritahu saya siapa yang menulis ‘Anda mungkin berharap bahwa Anda bukan orang Asia’ di halaman sumber daya kesehatan mental,” ucap Matteo Wong, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Minggu, 4 April 2021.
“Mengapa menurut mereka itu akan membantu dan bagaimana memberi tahu saya hal ini dapat membantu saya merasakan "kebanggaan" sebagai ras asia,” sambungnya.
Cuitan Wong mendapatkan lebih dari 55 ribu suka. Setelah menghadapi gelombang kritik, pihak Harvard pun telah mengganti bahasa di situs web dengan permintaan maaf.
CAMHS mengklarifikasi bahwa tujuan mereka hanya untuk mendukung semua siswa yang mengalami kesulitan dalam hidup mereka.
“Kami sangat menyesal bahwa beberapa konten yang baru-baru ini diposkan di situs web kami tidak hanya gagal dalam misi itu, tetapi juga menyebabkan lebih banyak tekanan di komunitas kami,” bunyi permintaan maaf dari Harvard.
“Kami bermaksud untuk memberikan dukungan yang berguna untuk komunitas Asia, Amerika Asia, dan Kepulauan Pasifik,” ucap permintaan maaf Harvard.
“Kami tahu (komunitas Asia) terluka sehubungan dengan kejadian baru-baru ini di sekitar kami, tetapi apa yang akhirnya kami poskan mencakup beberapa konten tidak sensitif dan tidak pantas yang kini telah kami hapus,” sambungnya.
Baca Juga: Arsenal Gigit Jari Dipecundangi Liverpool di Emirates Stadium, Mikel Arteta: Saat Ini Saya Syok!Baca Juga: Arsenal Gigit Jari Dipecundangi Liverpool di Emirates Stadium, Mikel Arteta: Saat Ini Saya Syok!
Ini bukan pertama kalinya Universitas Harvard terlibat dalam kontroversi yang melibatkan ras.