Network
PR BEKASI - Sebuah video viral yang menampilkan seorang pria yang mengampanyekan untuk memakai masker dan menjaga jarak sosial, diserang seseorang pesepeda di Kota Vancouver, Kanada.
Pesepeda itu membantingkan ban belakang sepedanya ke arah kaca samping mobil milik si pria yang mengampanyekan pakai masker itu.
Alhasil, kaca mobil pecah karena beberapa kali mendapat benturan keras dari si peseda.
Diketahui, pria yang mengampanyekan pakai masker dan menjaga jarak sosial di Kanada tersebut adalah Alexander Lasarev.
Baca Juga: Siapakah Mantan Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia Asal Bekasi yang Dipolisikan?
Baca Juga: Jadwal Terbaru UTBK SBMPTN 2021, Berikut Keterangan Ketua LTMPT
Alexander Lasarev yang mengaku bahwa dirinya seorang komedian di dunia maya, membagikan rekaman video kejadian tersebut di Facebook, pada Rabu, 31 Maret 2021.
Kronologinya, Lasarev tampak duduk di kursi depan mobil yang ia tumpangi sambil berbicara memakai toa kepada orang-orang yang sedang berjalan di trotoar.
Ia terus mengulang-ulang perkataannya soal mejaga jarak dan memakai masker ke arah orang-orang yang ia lewati.
"Jaga dirimu. Pakai maksermu. Perhatikan jarak sosial. Percayai narasinya," kata Alexander Lasarev di awal video.
"Kamu tidak dibohongi tentang apapu. Pemerintah mencintaimu. Percayai media. Kalian semua melakukan pekerjaan dengan baik. Tetap pakai masker itu, guys," sambungnya dalam video yang diunggah akun Facebook-nya.
Saat ia masih berbicara menggunakan toa, tiba-tiba seseorang datang dan membanting-banting ban belakang sepedanya ke arah jendela mobil Lasarev.
"Tutup mulutmu!" ujar si penyerang sambil mencoba membanting toa yang dipegang Lasarev.
Kemudian, Lasarev menutup rapat jendela mobilnya. Tak lama kemudian, pria dengan sepedanya tersebut datang kembali dan menghajar jendela dengan sepedanya hingga pecah.
Setelah insiden itu, si penyerang menjauh dari mobil Lasarev dan kembali ke trotoar.
"Apa kamu senang sekarang," kata Lasarev sambil mobilnya melaju pelan.
Setelah lumayan jauh, Lasarev turun dari mobil dan membersihkan serpihan kaca dari pakaiannya.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari New York Post pada Senin, 5 April 2021, Kepolisian Kota Vancouver mengatakan, pesepeda yang menyerang Alexander Lasarev bisa terancam hukuman atas dakwaan penyerangan dengan senjata.
