Gagal Investasi Saham, Buruh Baja Ini Bunuh Diri Terjun ke Cairan Besi Panas

- 6 April 2021, 13:56 WIB
Rekaman CCTV memperlihatkan siluet dari buruh pabrik baja bernama Wang Long (34) terlihat di dekat bak berisi cairan besi panas sebelum dirinya menjatuhkan diri ke dalamnya.
Rekaman CCTV memperlihatkan siluet dari buruh pabrik baja bernama Wang Long (34) terlihat di dekat bak berisi cairan besi panas sebelum dirinya menjatuhkan diri ke dalamnya. /The Paper

PR BEKASI – Seorang buruh pabrik pengolahan baja terekam oleh kamera pengawas (CCTV) melakukan bunuh diri dengan melompat ke dalam bak yang berisi cairan besi panas.

Diketahui, peristiwa yang menimpa buruh pabrik bernama Wang Long (34) tersebut terjadi di kawasan Mongolia Dalam, China pada Rabu, 31 Maret 2021.

Pihak kepolisian menduga Wang Long melakukan aksi bunuh diri setelah dirinya gagal dalam investasi saham yang membuatnya kehilangan 60.000 yuan atau sekitar Rp132 juta dalam setiap hari.

Hal tersebut kemudian dikonfirmasi kebenarannya oleh manajemen Baotou Steel yang merupakan tempat Wai Long bekerja.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Kerumunan Petamburan Dimulai, Hakim Tolak Eksepsi Rizieq Shihab

Baca Juga: Terduga Teroris Bekasi Ingin Bom SPBU agar Habib Rizieq Dibebaskan, Tifatul: Meragukan, Gak Jelas

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Salat Tarawih dan Idul Fitri 2021 Dilakukan di Luar Rumah dengan Protokol Kesehatan Ketat

“Dia melakukan hal tersebut terkait dengan kerugian dalam jumlah besar yang dideritanya. Dia tidak dapat membayar utangnya dalam jumlah besar,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail.

Diketahui, pada Selasa, 30 Maret 2021 lalu, Baotou Steel melaporkan Wang Long hilang setelah rekan-rekannya tidak dapat menemukannya setelah shift malam.

Namun, rekaman CCTV di pabrik tersebut kemudian mengungkapkan bahwa Wang Long telah meninggal terjatuh ke dalam bak berisi cairan besi panas.

Dalam rekaman CCTV tersebut, Wang Long terlihat melepas helm dan sarung tangannya yang kemudian dirinya letakkan di tanah.

Baca Juga: Aksi Satu Keluarga Mencuri HP di Jatimakmur Kota Bekasi Terekam, Netizen Malah Salahkan Korban, Kenapa?

Selama beberapa menit, Wang Long terlihat tampak ragu-ragu sebelum dirinya melompat ke dalam bak.

Namun, beberapa lama kemudian siluet dari baying Wang Long terlihat mendekati bak tersebut dan kemudian menjatuhkan badannya ke dalam cairan besi panas yang membuatnya tewas seketika.

Hal tersebut membuat cairan besi panas yang berada di dalam bak tersebut bergejolak hingga menyebabkan nyala api merah yang besar serta asap hitam lebat mengepul keluar.

Menanggapi kejadian tersebut, manajemen Baotou Steel menyampaikan duka cita kepada keluarga Wang Long atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Menantikan Andin, Elsa Malah Dikejutkan dengan Kedatangan Sumarno

“Kami merasa sangat menyesal atas kematiannya. Kami secara proaktif menenangkan emosi keluarganya dan melakukan bimbingan psikologis untuk pekerja kami,” katanya.

Sementara itu, Rekan Wang Long mengatakan bahwa temannya telah melakukan investasi di pasar saham untuk sementara waktu.

“Beberapa waktu belakangan ini dia tengah melakukan investasi. Dia seorang yang tertutup dan belum menikah,” katanya.

Baca Juga: Dampak Siklon Tropis Seroja, BNPB Ungkap Kini Korban Meninggal di NTT Bertambah 128 Orang

Baotou Steel sendiri merupakan perusahaan pengolahan baja yang dimiliki oleh salah satu BUMN China, Baogang Group.

Perusahaan yang merupakan produsen baja utama dan produsen logam tanah jarang terbesar di China tersebut didirikan pada tahun 1954.

Saat ini, Baotou Steel diketahui mempunyai asset sebesar 180 miliar yuan atau sekitar Rp400 miliar dan memiliki lebih dari 48.000 karyawan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x