Korea Utara Mundur di Olimpiade 2021, Pupus Harapan Korea Selatan untuk Kembali Bicarakan Perdamaian

- 6 April 2021, 17:05 WIB
Pembawa obor Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 Nadeshiko Japan, tim sepak bola perempuan nasional Jepang, memimpin estafet obor di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (25/3/2021).
Pembawa obor Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 Nadeshiko Japan, tim sepak bola perempuan nasional Jepang, memimpin estafet obor di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (25/3/2021). /KIM KYUNG-HOON/REUTERS

Ketika Korea Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang pada tahun 2018, Kim mengirim saudara perempuannya untuk memimpin delegasi negara, para atlet dari kedua belah pihak berbaris di bawah bendera terpadu pada upacara pembukaan, dan menurunkan tim hoki es wanita gabungan.

Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat bulan lalu ketika Korea Utara melanjutkan uji coba rudal, meskipun kedua belah pihak mengatakan setelah peluncuran bahwa mereka ingin melanjutkan dialog.

Baca Juga: Ingin Jadi Barometer Keagamaan Dunia, Gus Yaqut Sebut Kemenag Bukan Hanya Naungi Agama Islam

Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea mengatakan Seoul berharap Olimpiade Tokyo akan menjadi kesempatan untuk "mendorong perdamaian dan rekonsiliasi antara kedua Korea".

"Kami menyesal itu tidak bisa terjadi," kata pihak Kementerian seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 6 April 2021

Penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan mereka mengetahui laporan berita tentang langkah Korea Utara dan akan bekerja dengan negara lain untuk keberhasilan Olimpiade.

Baca Juga: Polisi Paling Banyak Diadukan Masyarakat ke Komnas HAM terkait Dugaan Pelanggaran HAM

"Kami akan terus mempersiapkan panggung sebaik mungkin untuk menyambut atlet dari semua negara dan wilayah," kata panitia penyelenggara dalam sebuah pernyataan.

Korea Utara membuat keputusan untuk menarik diri dari Tokyo pada pertemuan komite Olimpiade dan Menteri Olahraga Kim Il Guk pada 25 Maret, kata kementerian itu di situsnya.

"Panitia memutuskan untuk tidak mengikuti Olimpiade ke-32 untuk melindungi atlet dari krisis kesehatan global akibat Covid-19," katanya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah