Sempat Hadapi Masalah Uji Rotor, NASA Tengah Siapkan Pesawat Kontrol Uji Coba Penerbangan ke Mars

- 11 April 2021, 13:55 WIB
NASA tengah menyiapkan pesawat kontrol uji coba penerbangan ke Mars dan sempat menghadapi maslah uji rotor.
NASA tengah menyiapkan pesawat kontrol uji coba penerbangan ke Mars dan sempat menghadapi maslah uji rotor. /Reuters/Joe Skipper/REUTERS


PR BEKASI - NASA atau Badan Penerbangan dan Antariksa merupakam lembaga pemerintah milik Amerika Serikat (AS).

NASA juga bertanggung jawab atas program luar angkasa AS dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang.

Sehingga, NASA merupakan lembaga yang paling diandalkan untuk keberlangsungan penelitian luar angkasa.

Baca Juga: Beredar Video Pemuda Flores Diberi Jaket oleh Jokowi Usai Sebut 'Presiden 3 Periode', Warga Berteriak Histeris

Dikabarkan saat ini, NASA tengah mempersiapkan uji coba untuk pesawat kontrol yang akan diterbangkan ke Mars.

Penerbangan tersebut rencananya akan dilakukann dengan elikopter kecil Ingenuity di Mars.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, helikopter tersebut diperkirakan akan terbang minggu depan, paling cepat hari Rabu, 14 April 2021.

Baca Juga: 'Nabi Palsu' Lia Eden Meninggal Dunia, Pernah Dipenjara Dua Kali dalam Kasus Penodaan Agama

Sebelumnya, Ingenuity tiba di Kawah Jezero di planet merah pada 18 Februari setelah perjalanan delapan bulan yang mencakup hampir 300 juta mil di dalam rover Perseverance.

Lepas landas telah dijadwalkan pada hari Senin, tetapi NASA mengatakan ini ditunda setelah masalah teknis selama uji rotor, yang berarti uji lain sekarang diperlukan sebelum peluncuran.

Helikopter tersebut memiliki tinggi tinggi 50 cm dan berat 1.8 kg di Bumi, tetapi karena gravitasi planet merah yang lebih rendah, hanya 680 gram di Mars.

Baca Juga: Tinjau Keseriusan Jokowi Tagih Utang BLBI, Febri Diansyah: Ini Pertaruhan Bagi Pemerintah

Pesawat ini dipersenjatai dengan dua rotor yang berputar berlawanan arah untuk mengangkat drone dari tanah.

"Selama uji putaran kecepatan tinggi dari rotor pada hari Jumat, urutan perintah yang mengendalikan tes berakhir lebih awal karena pengatur waktu 'pengawas' kedaluwarsa," kata NASA.

Hal tersebut terjadi ketika mencoba mengalihkan komputer penerbangan dari mode Pra-Penerbangan ke mode Penerbangan.

Baca Juga: Viral, Imam Salat Masjid Besar di Sudan, Syech Nourin Mohamed Siddig Gunakan Langgam Jawa Saat Baca Al Quran

Helikopter itu aman dan sehat, serta mengkomunikasikan telemetri penuhnya ke Bumi, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "NASA Siapkan Pesawat Kontrol untuk Uji Coba Penerbangan ke Mars".

"Pengatur waktu pengawas mengawasi urutan perintah dan memperingatkan sistem tentang potensi masalah. Ini membantu sistem tetap aman dengan tidak melanjutkan jika masalah diamati dan bekerja sesuai rencana," kata NASA.

Setelah pesawat luar angkasa mendarat, drone itu jatuh ke tanah sehingga pesawat bisa bersiap untuk penerbangan perdananya.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta ‘Diramalkan’ Segera Tamat Usai Kedok Elsa Terbongkar, Bakal Ada Season 2?

Itu adalah bagian dari demonstrasi teknologi, sebuah proyek yang bertujuan untuk menguji kemampuan baru untuk pertama kalinya. Karena itu, tidak ada instrumen ilmiah di dalamnya.

NASA mengungkapan tujuan penerbangan Ingenuity yaitu untuk bertahan hidup dari suhu yang menusuk tulang di planet dengan malam yang sedingin minus 90 derajat celcius.

Selain itu, Ingenuity juga akan menghadapi tantangan terbang di atmosfer Mars yang 100 kali lebih tipis dari Bumi.

Pesawat itu kemudian akan mencoba penerbangan eksperimental tambahan, yang akan melibatkan perjalanan jarak lebih jauh dan meningkatkan ketinggian.

Helikopter ini dirancang untuk sebagian besar otonom sehingga NASA tidak akan dapat mengendalikan helikopter dari jarak jauh karena jarak antara Bumi dan Mars.

Diperlukan lebih dari 11 menit untuk mendapatkan sinyal radio kembali ke Bumi.

Bulan lalu, rover Perseverance mengirimkan kembali suara mengemudi pertama di planet merah yaitu suara gerinda, dentingan, dan benturan.*** (Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah