Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor, Senin, 12 April 2021, penutupan akan dimulai pada hari Selasa, 13 April 2021 pada pukul 19.00 waktu setempat.
Penutupan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, dan akan berakhir pada tanggal 15 April 2021, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Hari Bencana, Israel akan ‘Lockdown’ Palestina Selama Tiga Hari".
Pihak militer mengatakan bahwa kasus-kasus kemanusiaan dan medis akan sangat diizinkan untuk melewati penyeberangan Gaza.
Tetapi, pemberian izin untuk kasus kemanusiaan dan medis dilakukan setelah mendapat izin dari pihak berwenang Israel.
Penutupan atau penguncian kawasan Palestina dilakukan, sebagai tanda hari peringatan di negara Israel.
Peringatan tersebut dilakukan bagi semua personel militer yang tewas selama operasi yang dilakukan militer Israel.
Selain peringatan personel militer Israel yang tewas, negara tersebut juga memperingati hari nasionalnya.
Peringatan hari nasional tersebut menandai diciptakannya Israel di atas puing-puing negara Palestina.
Saat Israel menyebutnya sebagai hari nasional, warga Palestina justru menyebut hari itu sebagai ‘Nakba’ atau bencana. Sehingga warga Palestina menyebutnya dengan 'Hari Bencana'*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)