Israel Sita Makanan untuk Buka Puasa di Masjid Al-Aqsa, Palestina Minta Negara Muslim Campur Tangan

- 17 April 2021, 07:11 WIB
Palestina minta negara Arab dan Muslim campur tangan terhadap tindakan pasukan Israel yang menyita makanan berbuka puasa di Masjid Al-Aqsa.
Palestina minta negara Arab dan Muslim campur tangan terhadap tindakan pasukan Israel yang menyita makanan berbuka puasa di Masjid Al-Aqsa. /Ammar Awad/REUTERS

PR BEKASI – Mufti Agung Yerusalem dan Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Muhammad Hussein meminta negara-negara Arab dan Muslim untuk campur tangan terkait tindakan pasukan Israel di masjid tersebut.

Diketahui, pasukan Israel melakukan penyitaan terhadap makanan untuk berbuka puasa yang telah disiapkan bagi warga Palestina di Masjid Al-Aqsa.

Selain menyita makanan berbuka puasa, pasukan Israel juga dengan secara paksa membuka pintu menara masjid untuk memutus kabel listrik pengeras suara masjid.

Baca Juga: Ahok Digadang-gadang Jadi Menteri Investasi, Andreas Pareira: Kinerja Beliau Bagus, Dia Tidak Korupsi

“Pasukan Israel secara biadab telah memutus aliran listrik di Masjid Al-Aqsa untuk mencegah kami mengumandangkan azan,” kata Sheikh Muhammad Hussein, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor.

Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan pasukan Israel telah memberikan ancaman untuk menyerang Masjid Al-Aqsa di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.

“Mereka telah berjanji akan melancarkan serangan ke Masjid Al-Aqsa di akhir bulan Ramadhan,” katanya.

Baca Juga: Kritik Keras Pemkot Serang Soal Larangan Buka Warteg di Siang Hari, PBNU: Kebijakan yang Tidak Tepat

Dia memperingatkan bahwa Israel sedang berusaha untuk memaksakan kampanye serangan baru pada Palestina.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x