Menurut laporan Opinindia, sang istri menjerit dengan sangat keras sehingga anggota keluarga lainnya ketakutan.
Setelah kejadian tersebut, sang istri bersikeras pindah ke rumah baru karena takut akan melihat serangga itu muncul kembali.
Baca Juga: Pemkab Garut Resmi Mulai Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Mulai Hari Ini
Pada 2018, pasangan itu pindah rumah untuk pertama kalinya, tapi itu baru permulaan. Hanya dalam tiga tahun, pasangan itu berpindah rumah sebanyak 18 kali.
Suaminya berkata bahwa dia telah membawa istrinya ke banyak psikiater untuk mengatasi ketakutannya terhadap kecoak, namun dia menolak untuk minum obat.
China Press mewartakan, sang istri mengklaim bahwa suaminya tidak memahami masalahnya dan mencoba menyatakan dia sakit mental dengan memberinya pengobatan.
Baca Juga: Warga Bekasi Waspada! Polisi Amankan 4 Pelaku Pembobolan ATM di Cikarang Utara, Waspadai Modusnya
Bosan dipermalukan oleh teman dan keluarga karena fobia sang istri tersebut, sang suami berencana mengajukan cerai.
Pasangan tersebut bahkan hingga mengunjungi BHAI Welfare Society, sebuah organisasi yang menangani masalah keluarga, untuk memberikan kesempatan terakhir pada perkawinan mereka.
Pendiri organisasi tersebut, Zaki Ahmed, menasihati pasangan tersebut, tetapi usahanya tidak berhasil.