PR BEKASI – Seorang sisiwi berusia 17 tahun di Malaysia saat ini tengah menjadi pembicaraan di negaranya.
Pasalnya, siswi yang diketahui berinisial AN ini membongkar perilaku tak pantas yang dilakukan oleh gurunya.
Menurut pengakuan AN, gurunya pernah membuat lelucon tentang pemerkosaan.
Baca Juga: Galang Dana Kapal Selam Terkumpul Rp365 Juta dalam Sehari, Suryo Prabowo: Semangatnya Oke, Harus Kita Hargai
Kejadian tak pantas itu terjadi di sebuah Sekolah Menengah di Kuala Selangor, Malaysia, di mana seorang guru Pendidikan Jasmani melontar leucon pemerkosaan di depan para peserta didiknya.
AN yang berada dalam kelas itu lantas membongkar perilaku gurunya ke Twitter dan TikTok pada Sabtu, 24 April 2021.
Selain itu, dia juga menyatakan keprihatinannya atas dugaan pernyataan yang dibuat oleh sosok yang seharusnya menjadi teladan bagi murid-muridnya ini.
Baca Juga: Resmikan Desa Agrowisata di Cianjur, Ridwan Kamil Minta Karang Taruna dan Pemuda Desa Terlibat
Usai membongkar perilaku gurunya itu, AN mengaku malah mendapatkan ancaman pemerkosaan dari seorang siswa.
Video TikTok miliknya telah menjadi viral dengan lebih dari satu juta tampilan, dibagikan ulang oleh 6.000 orang, dan mengumpulkan 132.000 suka.
Menurut AN, guru tersebut menyebutkan bahwa ada sejumlah hukum yang melindungi anak-anak dari tindak pencabulan dan pelecehan seksual.
Baca Juga: Ditangkap Densus 88 Terkait Kasus Terorisme, Munarman Bakal Ajukan Praperadilan
Namun alih-alih melarang tindakan tersebut, guru olahraga itu diduga memberikan nasihat kepada siswa untuk tidak memperkosa anak-anak di bawah 18 tahun.
Justru sebaliknya, menyuruh memperkosa mereka yang berusia di atas 18 tahun agar terhindar dari hukum.
Dalam video TikToknya, AN selanjutnya menjelaskan bahwa ada perbedaan reaksi antara anak laki-laki dan perempuan bagai siang dan malam.