Walikota Mexico, Claudia Sheinbaum mengatakan bahwa penyelamatan ditunda sementara karena posisi kereta sangat mengkhawatirkan.
Ia juga mengatakan bahwa kemungkinan kecelakaan tersebut terjadi karena adanya kerusakan struktur jembatan yaitu lepasnya gelagar.
Baca Juga: IPB Sabet Gelar Juara Pertama Turnamen Mobile Legends, Hadapi Para Pesaing Ketat
Claudia Sheinbaum juga mengatakan, setelah sebuah crane datang untuk menstabilkan gerbong kereta, tim penyelamat dapat kembali melanjutkan pekerjaan mereka.
“Sejauh ini kami memiliki 15 orang yang sayangnya kehilangan nyawa,” kata Sheinbaum dikutip tim PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters.
Tim penyelamat memastikan bahwa banyak korban yang masih terjebak di dalam kereta. Hingga saat ini diketahui 70 orang mengalami luka-luka.
Dari 70 orang tersebut, 34 orang sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang lebih baik.
Jembatan rel kereta api merupakan jalur metro nomor 12 yang dibangun kurang lebih satu dekade yang lalu, ketika Menteri Luar Negeri, Ebrard masih menjadi walikota Mexico.
Melalui unggahannya di Twitter, Ebrard mengatakan bahwa ini merupakan sebuah tragedi yang mengerikan, dan penyebabnya harus diselidiki, dan pihak yang bersangkutan harus bertanggung jawab.
“Apa yang terjadi hari ini dengan Metro adalah tragedi yang mengerikan. Tentu saja, penyebabnya harus diselidiki dan tanggung jawab ditentukan,” kata Ebrard.***