Sempat Dinyatakan Meninggal Beberapa Menit Akibat Covid-19, Pria Argentina Mengaku Melihat Terowongan Akhirat

- 14 Mei 2021, 14:49 WIB
Seorang pria (64) di Argentina mengaku melihat terowongan akhirat saat sempat dinyatakan meninggal dunia beberapa menit akibat Covid-19.
Seorang pria (64) di Argentina mengaku melihat terowongan akhirat saat sempat dinyatakan meninggal dunia beberapa menit akibat Covid-19. /Newsflash


PR BEKASI – Norberto Di Natale yang seorang montir mobil asal Pergamino, Argentina mengalami kejadian spiritual saat dirinya sempat dinyatakan meninggal dunia selama beberapa menit akibat Covid-19.

Pria berumur 64 tahun tersebut mengaku sempat melihat bahkan berada di terowongan yang menurutnya menuju ke akhirat setelah jantungnya berhenti berdetak.

“Saya tiba-tiba berada di sebuah terowongan gelap yang ujungnya terdapat cahaya, ini persis seperti yang diceritakan banyak orang di televisi. Mungkin ujung terowongan itu menuju ke akhirat,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star.

Baca Juga: Bukan Diserang Kapal Lain, Ternyata Kapal Selam Argentina Tenggelam karena Keterbatasan Anggaran Pemeliharaan

Dirinya mengaku terkejut dengan kejadian yang dialaminya tersebut dan yakin banyak orang tak akan percaya terhadapnya.

“Itu adalah sesuatu yang tidak akan Anda percayai, tetapi memang begitulah adanya. Dan itu bukanlah apa yang menurut Anda terjadi. Ini sangat mengejutkan,” katanya.

Diketahui, Norberto Di Natale terjangkit Covid-19 di bengkel miliknya yang baru dibuka pada Maret 2020 lalu.

“Saya yakin terjangkit Covid-19 di bengkel milik saya sendiri, padahal saya telah menerapkan protokol kesehatan selama bekerja,” katanya.

Baca Juga: Nahas! Menteri Transportasi Argentina Tewas Usai Kecelakaan Tunggal di Tengah Badai

Dirinya kemudian sempat menjalani rawat inap di rumah sakit lokal di kota kediamannya selama beberapa hari, namun dia dirawat kembali selama beberapa bulan setelah mengalami demam tinggi

Norberto di Natale mengatakan dirinya menjalani terapi plasma darah konvalesen bersama pasien Covid-19 lainnya berada di satu ruangan perawatan.

Namun, dua pasien yang berada di sebelahnya meninggal dalam dua hari pertama dia berada di sana.

“Satu orang meninggal pada hari Jumat, yang lain meninggal pada hari Sabtu, tidak ada tiga tanpa dua. Sekarang giliranku, kurasa,” katanya.Norberto Di Natale kemudian menjalani masa kritis setelah didiagnosis menderita pneumonia bilateral ketika dokter memutuskan untuk membuatnya koma dan melakukan intubasi.

Baca Juga: Seniman Argentina Ciptakan Karya Seni dari Limbah Pandemi Covid-19, Termasuk dari Jarum Suntik

“Dokter mengatakan kepada keluarganya bahwa kondisi saya memburuk dan satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah berdoa,’ katanya.

Namun, pria Argentina itu akhirnya dipindahkan ke bangsal Covid-19 untuk melanjutkan pemulihannya.

Suatu hari saat berbaring sendirian, dia berkata bahwa dia mulai berbicara sendiri dan mulai menghitung detak jantungnya yang dia perhatikan terus melambat sampai kemudian tidak berdetak dan dirinya seakan terlepas dari tubuhnya.

Dia mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah meninggal selama beberapa menit sebelum akhirnya dokter berhasil secara ajaib menghidupkannya kembali.

Baca Juga: Ditentang Pihak Gereja, RUU Aborsi Tetap Dilegalkan oleh Senat Argentina

Setelah pengalaman mendekati kematiannya, Norberto Di Natale keluar dari rumah sakit beberapa hari kemudian dan menerima perawatan di rumah selama dua bulan sebelum akhirnya bisa mengatasi virus tersebut,

Dia menambahkan bahwa dia belum pulih sepenuhnya, namun dia mengatakan dia mencoba untuk kembali bugar saat dia menunggu untuk mendapatkan vaksinnya.

“Saya ingin berterima kasih banyak kepada klinik atas apa yang telah mereka lakukan, yang merupakan manusia super. Mereka telah melakukan segalanya, tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk orang-orang yang meninggal di sebelah saya,” katanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah