Terjebak di Sungai Thames London, Seekor Anak Paus Terpaksa Harus Disuntik Mati

- 14 Mei 2021, 21:49 WIB
Terjebak di Sungai Thames London, Seekor Anak Paus Akhirnya Disuntik Mati
Terjebak di Sungai Thames London, Seekor Anak Paus Akhirnya Disuntik Mati /DAVID KORSAKS @dkfitldn via Reuters


PR BEKASI - Seekor anak paus jenis Minke yang tersesat hingga ditemukan di sungai Thames, London, Inggis setelah terjebak sekian lama akhirnya ia disuntik mati pada Senin, 10 Mei 2021.

Keputusan sulit itu diambil setelah kondisi mamalia air itu memburuk dan harapan untuk bertahan hidupnya memudar.

Paus itu telah tertangkap kamera oleh fotografer Reuters berenang di hulu Sungai Thames setelah penyelamat mencoba membawa hewan itu kelautan tetapi paus itu terjebak lagi.

Terlepas dari upaya penyelamat dari Port of London Authority, Royal National Lifeboat Institute (RNLI), British Divers Marine Life Rescue, London Fire Brigade, dan polisi, paus itu akhirnya disuntik mati.

Baca Juga: Korupsi Dana Bansos Covid-19 Rp72 Miliar demi Beli Mobil Mewah, Pelaku Terancam 302 Tahun Penjara

Koordinator Nasional di British Divers Marine Life Rescue, Julia Cable mengatakan bahwa paus akan diberi overdosis obat bius dan tidak akan merasakan apapun kecuali jarum.

"Mereka akan menidurkan paus. Ini sangat menderita, sudah sekitar 45 menit terakhir," kata Julia Cable seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Jumat, 14 Mei 2021.

"Kami hanya mencoba meringankan penderitaan apapun," katanya, menyambungkan.
RNLI kemudian mengonfirmasi bahwa paus itu telah mati.

Kekhawatiran terhadap paus bertambah setelah anak paus yang terluka itu menuju ke arah yang salah, menjauh dari laut dan ia menghadapi perjuangan untuk bertahan hidup di Sungai Thames, di mana nutrisinya jauh lebih sedikit daripada habitat aslinya di Atlantik Utara.

Baca Juga: Ayanna Pressley: Pemerintah Kita Kirim Bantuan Militer Rp54 Triliun ke Israel untuk Hancurkan Palestina

Cable mengatakan ukuran paus, diperkirakan sekitar 4,5 meter, menunjukkan bahwa ia masih bergantung secara maternal, atau setidaknya bergantung secara sosial, jadi "kami tidak dapat mengembalikannya."

"Gizi dalam keadaan buruk. Entah dipisahkan dari induknya terlalu dini, atau terjadi sesuatu, kehabisan energi," katanya.

"Dia tidak akan bisa makan dengan baik di Sungai Thames. Dia akan mengalami dehidrasi, dia kelaparan," katanya, menyambungkan.

Paus terdampar pertama kali terlihat pada Minggu malam, 9 Mei 2021 di Richmond Lock. Tim penyelamat bekerja berjam-jam untuk membawanya kembali dan kemudian menariknya satu mil ke hilir.

Baca Juga: Hiasan Halloween Dikira Mayat Sungguhan, Rumah di Inggris Digerebek Polisi

"Hewan ini berasal dari utara Laut Utara -jadi ratusan mil dari tempat semestinya. Paus itu seratus mil dari bibir Laut Utara di Muara Thames," kata Martin Garside, juru bicara dari Pelabuhan. Otoritas London.

"Tidak ada tanda-tanda dari kemunculan induknya yang jelas."

Paus minke adalah paus yang terkecil dari semua paus balin, panjangnya mencapai delapan hingga sembilan meter (26-30 kaki).

Paus lebih menyukai suhu yang lebih dingin dan menikmati makanan krill dan ikan kawanan yang bervariasi, menurut kelompok Konservasi Paus dan Lumba-lumba.

Mereka biasanya tidak muncul di Sungai Thames dan tidak jelas mengapa paus itu bisa berada begitu jauh dari tempat makan normalnya.

"Paus ini bisa saja hilang saat mengikuti mangsa, atau bisa sakit atau terluka," kata Danny Groves dari Whale and Dolphin Conservation kepada Reuters.

“Demikian pula, banyak paus dan lumba-lumba mendapat kesulitan karena mereka mungkin telah tertabrak kapal di laut, terluka di jaring ikan, didorong oleh suara keras di bawah air dari survei seismik untuk minyak atau gas, atau suara keras sonar bawah air dari latihan militer,” katanya, menjelaskan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x