"Kami terkejut dan ngeri bahwa militer Israel menargetkan dan menghancurkan gedung yang menampung biro AP," kata Gary Pruitt, CEO AP dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Associated Press.
Baca Juga: Gaza Palestina Luluh Lantak Diserang Israel, Puan Maharani: Kami Mengecam!
Lebih lanjut, serangan tersebut dinilai merupakan upaya untuk menghentikan pemberitaan terkait konflik yang terjadi di Jalur Gaza.
"Dunia akan tahu lebih sedikit tentang apa yang terjadi di Gaza karena apa yang terjadi hari ini," ujarnya melanjutkan.
Selain AP, gedung itu juga menampung kantor saluran satelit asal Arab, Al Jazeera, sekaligus apartemen bagi puluhan warga sipil lainnya.
Sedangkan di sisi lain, Israel menuding gedung tersebut menjadi tempat dimana intelijen Hamas bermarkas.***