Israel Bombardir Menara Al-Jalaa di Gaza yang Tampung Kantor Berita AP dan Al Jazeera

- 16 Mei 2021, 11:03 WIB
Menara al-Jalaa yang menampung kantor Al Jazeera dan The Associated Press runtuh setelah terkena rudal Israel di Kota Gaza.
Menara al-Jalaa yang menampung kantor Al Jazeera dan The Associated Press runtuh setelah terkena rudal Israel di Kota Gaza. /Mohammed Salem/Reuters

"Dunia akan tahu lebih sedikit tentang apa yang terjadi di Gaza karena apa yang terjadi, hari ini," ucapnya.

Penjabat direktur jenderal Jaringan Media Al Jazeera, Dr Mostefa Souag, menyebut serangan itu "biadab" dan mengatakan Israel harus dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Desak Israel dan Palestina Lakukan Gencatan Senjata dan Mulai Dialog Diplomatik

"Tujuan dari kejahatan keji ini adalah untuk membungkam media dan menyembunyikan pembantaian dan penderitaan rakyat Gaza yang tak terhitung jumlahnya," katanya dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus menepis anggapan bahwa Israel berusaha membungkam media. "Itu benar-benar salah, media bukanlah sasarannya," katanya kepada Reuters.

Conricus menyebut gedung itu sebagai sasaran militer yang sah, dengan mengatakan gedung itu berisi intelijen militer Hamas. Dia mengatakan Hamas mungkin telah menghitung bahwa dengan menempatkan "aset" mereka di dalam gedung dengan kantor media berita di dalamnya "mereka mungkin berharap itu akan membuat mereka aman dari serangan Israel".

Baca Juga: Joe Biden Bela Israel, Warga AS Justru Gelar Aksi Demo Pro-Palestina Secara Serentak

Militer Israel telah menyatakan sebelumnya kalau serangan intens terhadap gedung-gedung di Gaza ditujukan untuk mencapai target yang digunakan oleh Hamas, kelompok Islam yang menjalankan daerah kantong tersebut.

Militan Hamas telah menembakkan lebih dari 2.000 roket ke Israel baru-baru ini. Petugas medis Palestina mengatakan sedikitnya 139 orang, termasuk 39 anak-anak, tewas di Gaza. Israel telah melaporkan sembilan orang tewas, termasuk dua anak.

Diketahui bahwa penghancuran gedung itu terjadi sehari setelah utusan Presiden AS Joe Biden Hady Amr tiba di Israel di tengah upaya diplomatik untuk memulihkan ketegangan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah