Israel Luncurkan Bom dan Hancurkan Rumah Pemimpin Hamas di Gaza, Tewaskan Empat Warga Palestina

- 16 Mei 2021, 11:22 WIB
Israel mengebom rumah pemimpin kelompok Hamas di Gaza pada Minggu, 16 Mei 2021 pagi.
Israel mengebom rumah pemimpin kelompok Hamas di Gaza pada Minggu, 16 Mei 2021 pagi. /Suhaib Salem/REUTERS

PR BEKASI - Israel mengebom rumah pemimpin kelompok Hamas di Gaza pada Minggu, 16 Mei 2021 pagi. Serangan itu dibalas oleh Hamas dengan menembakkan roket ke Tel Aviv di hari ketujuh pertempuran.

Dalam ledakan serangan udara tersebut, Israel menargetkan rumah Yahya Al-Sinwar, yang telah menjadi kepala kelompok Hamas di Gaza sejak 2017. Sementara petugas medis menyatakan, serangan udara lain menewaskan seorang ahli saraf Gaza dan melukai istri dan putrinya.

Pejabat kesehatan mengatakan, setidaknya empat warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di daerah kantong pantai. Selain itu banyak yang terluka ketika suara pemboman besar-besaran terjadi sepanjang malam.

Baca Juga: Israel Bombardir Menara Al-Jalaa di Gaza yang Tampung Kantor Berita AP dan Al Jazeera

Orang-orang Israel lari ke tempat perlindungan bom saat sirene peringatan tembakan roket berbunyi di Tel Aviv dan kota selatan Beersheba. Sekitar 10 orang terluka saat berlindung.

Sedikitnya 149 orang tewas di Gaza sejak kekerasan dimulai pada Senin, 10 Mei 2021, termasuk 41 anak-anak. Sementara Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Utusan dari Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Mesir sedang bekerja untuk memulihkan ketenangan tetapi belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

Baca Juga: Viral! Warga Bekasi Pamer Tangan Belang usai Silaturahmi, Warganet: Kudu Impor Awan dari Bogor Kayaknya

Baik Israel maupun Hamas, keduanya bersikeras akan melanjutkan serangan di lintas perbatasan. Hal ini diungkapkan setelah Israel menghancurkan kantor biro Associated Press dan Aljazirah di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Sabtu, 14 Mei 2021 malam bahwa pasukan keamanan Israel akan terus melanjutkan operasi serangan.

Militer Israel mengatakan, Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya telah menembakkan sekitar 2.300 roket dari Gaza sejak Senin. Israel mengatakan, sekitar 1.000 berhasil dicegat oleh pertahanan rudal dan 380 jatuh ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Viral! Puan Maharani Salat Berjamaah Sejajar dengan Lelaki Tanpa Pembatas, Sah atau Tidak Salatnya?

Israel telah melancarkan lebih dari 1.000 serangan udara dan artileri ke jalur pantai yang berpenduduk padat. Israel mengatakan serangan itu ditujukan ke Hamas dan sasaran militan lainnya.

Awal pekan ini, kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional, Fatou Bensouda, mengatakan kepada Reuters bahwa pengadilan sedang "memantau dengan sangat cermat" peningkatan permusuhan terbaru, di tengah penyelidikan yang sekarang sedang dilakukan terhadap dugaan kejahatan perang dalam serangan konflik sebelumnya .

Netanyahu menuduh Hamas "melakukan kejahatan perang ganda" dengan menargetkan warga sipil, dan menggunakan warga sipil Palestina sebagai "perisai manusia."***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah