Solusi dua negara tersebut telah tertuang dalam resolusi PBB mengenai "penyelesaian damai tentang masalah Palestina" yang ada sejak tahun 1974.
"Kedua negara, Israel dan Palestina akan hidup berdampingan dengan batas negara yang diakui," bunyi resolusi tersebut.
Palestina telah menunjukkan niat yang serius untuk solusi dua negara sejak pertengahan tahun 1970an dan pemimpin negara lainnya telah mendukung konsep sejak tahun 1982.
Selama bertahun-tahun, hasil jajak pendapat yang dilakukan di Israel dan Palestina juga mendukung solusi dua-negara.
Baca Juga: Akun 'Al-Qassam' Tanggapi Haikal Hassan: Jangan Lakukan Itu, atau Anda akan Jadi Target
Sudah banyak upaya diplomatik yang dilakukan untuk mewujudkan solusi dua negara, dimulai dari Konferensi Madrid tahun 1991.
Kemudian Perjanjian Oslo 1993 dan Pertemuan Camp David 2000 yang gagal dan dilanjutkan dengan Pertemuan Taba di awal tahun 2001.
Pada tahun 2002, Liga Arab mengusulkan Prakarsa Perdamaian Arab dan prakarsa perdamaian terbaru yakni pada tahun 2013-2014 juga gagal.
Selain solusi dua negara, upaya lainnya yang diusulkan untuk menyelesaikan konflik tersebut adalah “Solusi Satu Negara” dan “Solusi Tiga Negara”.
Baca Juga: Yakin akan Kemenangan Palestina, Neno Warisman: Hati Itu Tidak Terus Redup