Solusi satu negara menganjurkan pendirian satu negara yang mencakup wilayah Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
Warga di tiga wilayah tersebut akan mendapat status kewarganegaraan dan hak-hak yang setara untuk semua penduduk di wilayah tersebut tanpa memandang latar belakang etnis atau agama.
Walaupun masih diperdebatkan oleh para akademisi, solusi ini bukanlah solusi yang ditawarkan secara resmi oleh pemerintah atau badan internasional untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
Baca Juga: Sindir Masyarakat yang Sibuk Urusi Palestina, Ferdinand: Sekarang 'Ibumu' Sedang Sakit
Sementara itu, solusi tiga negara merencanakan Mesir dan Yordania juga berniat untuk mengambil alih Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina.
Dampaknya, Jalur Gaza akan dikuasai Mesir dan Tepi Barat dikuasai Yordania yang tentu hal tersebut ditolak oleh seluruh rakyat Palestina.***