PR BEKASI - Setelah sebelumnya masyarakat di seluruh dunia dihebohkan dengan jatuhnya roket China ke Bumi, kini China kembali melakukan misi menjelah planet di luar angkasa.
Diketahui, China saat ini sedang melakukan misi Tianwen-1, yaitu misi menjelajah planet Mars.
China sebelumnya telah berhasil menerbangkan pesawat luar angkasa yang mencapai Mars yaitu Tianwen-1 tiba di orbit sekitar Planet Merah pada Februari lalu.
Baca Juga: Zhurong Robot Penjelajah China Berhasil Mendarat di Mars dalam Misi Pertama, Kalahkan AS dan Rusia
Penjelajahan Mars pertama China akan beraksi akhir pekan ini, jika semuanya berjalan dengan sesuai rencana.
Robot beroda enam ini merupakan bagian dari misi Tianwen-1 China, telah mendarat pada 14 Mei 2021 di daratan luas Mars Utopia Planitia.
Sejak saat itu, robot penjelajah yang dikenal sebagai Zhurong akan tetap berada di atas platform pendaratannya di Mars.
Baca Juga: Roket China Long March 5B Akhirnya Tak Jatuh ke Daratan, Diperkirakan 'Tenggelam' di Samudra Hindia
Zhurong akan menghabiskan tujuh hingga delapan hari di permukaan Mars untuk mempelajari lingkungan dan melakukan pemeriksaan pada sistem dan instrumen Mars.
Kantor berita Xinhua yang dikelola oleh pemerintah China melaporkan bahwa tidak lama setelah pendaratan, Zhurong harus meluncur menuruni lander kembar dan menyentuh tanah merah Mars untuk pertama kalinya pada 21 Mei atau 22 Mei 2021.
"Kami belum melihat foto apa pun yang diambil oleh Zhurong, tetapi itu kemungkinan akan segera hadir juga," kata pejabat Administrasi Luar Angkasa Nasional China.
Baca Juga: Roket China Telah Tejatuh di Sekitar Maladewa, NASA: China Gagal Penuhi Standar Negara Antariksa
Kendati demikian, Tianwen-1 Mars orbiter telah mengelilingi planet Mars setiap 48 jam.
Tetapi baru-baru ini Tianwen-1 bergerak sendiri ke orbit yang jauh lebih rendah dengan periode 8,2 jam.
Misi Tianwen-1 diluncurkan pada 23 Juli 2020, hanya empat hari setelah pengorbit Mars Harapan Uni Emirat Arab lepas landas dan seminggu sebelum penjelajah Perseverance Mars NASA juga lepas landas.
Tianwen-1 tiba di orbit Mars pada 10 Februari 2021 dan dua pesawat ruang angkasa penyusunnya tetap bersama hingga Jumat.
Baca Juga: Roket China Jatuh Tak Terkendali ke Bumi Hari Ini, Indonesia Harap Waspada karena Ahli Tak Bisa Prediksi
Setelah menuruni tanjakan pendarat dengan massa 530-lb atau 240 kilogram, Zhurong yang memiliki arti dewa api kuno dalam mitologi Tiongkok, akan menghabiskan setidaknya tiga bulan untuk melakukan studi geologi dan berburu es air, di antara tugas-tugas lainnya.
Pengorbit Tianwen-1 dirancang untuk beroperasi setidaknya selama satu tahun di Mars, yaitu sekitar 687 hari di Bumi.
Pengorbit tersebut tidak hanya dilengkapi stasiun pemancar, tetapi Tianwen-1 juga dilengkapi kamera dengan resolusi tinggi, serta akan melakukan penyelidikan mineralogi dan lain sebagainya.
Tianwen-1 adalah misi Mars yang sepenuhnya dikembangkan sendiri di China, tetapi bukan misi Planet Merah pertama.
Karena sebelumnya China sudah pernah meluncurkan pengorbit Mars Yinghuo-1 pada November 2011 dengan misi Phobos-Grunt Rusia, yang mengalami kegagalan dan tidak pernah berhasil keluar dari orbit Bumi.***