Antisemitisme Yahudi Inggris di Tengah Konflik Israel-Palestina Meningkat, Boris Johnson Ambil Sikap Tegas

- 19 Mei 2021, 11:32 WIB
Polisi London menangkap oknum yang melakukan aksi rasisme antisemitisme terhadap Yahudi di Inggris.
Polisi London menangkap oknum yang melakukan aksi rasisme antisemitisme terhadap Yahudi di Inggris. /Reuters

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memberikan tanggapan atas kejadian tersebut. Boris Johnson mengatakan bahwa ia menolak tindakan antisemitisme di Inggris.

Menurutnya, kaum Yahudi Inggris tidak pantas untuk menanggung rasa malu dan rasisme akibat perbuatan keji Yahudi Israel.

“Tidak ada tempat untuk antisemitisme di masyarakat Inggris,” tutur Boris Johnson, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 19 Mei 2021.

“Menjelang Shavuot (hari keagamaan kaum Yahudi), saya mendukung orang-orang Yahudi Inggris dan mereka tidak harus menanggung jenis rasisme memalukan yang kita lihat hari ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Inggris Meningkat, Begini Nasib Sinterklas Jelang Natal 2020 Menurut Boris Johnson

Seorang menteri komunitas, Robert Jenrick juga memberikan pandangannya terhadap dampak sosial dari konflik Israel Palestina.

Menurutnya, tidak ada pembenaran untuk bersikap benci terhadap kaum Yahudi maupun kaum Muslim.

“Apa pun pandangan Anda tentang konflik Israel dan Gaza, Palestina. Tidak ada pembenaran untuk menghasut kebencian anti-Yahudi atau anti-Muslim,” tutur Robert Jenrick.

Polisi Inggris telah menerima laporan tentang orang-orang yang meneriakan pelecehan antisemitisme dari sebuah mobil dalam konvoi melalui daerah St John’s Wood di London Utara.

Baca Juga: Hiasan Halloween Dikira Mayat Sungguhan, Rumah di Inggris Digerebek Polisi

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah