Antisemitisme Yahudi Inggris di Tengah Konflik Israel-Palestina Meningkat, Boris Johnson Ambil Sikap Tegas

- 19 Mei 2021, 11:32 WIB
Polisi London menangkap oknum yang melakukan aksi rasisme antisemitisme terhadap Yahudi di Inggris.
Polisi London menangkap oknum yang melakukan aksi rasisme antisemitisme terhadap Yahudi di Inggris. /Reuters

PR BEKASI – Tindakan penyerangan Israel ke Palestina mendapat kecaman dari banyak negara di dunia. Tak hanya politisi, tetapi kalangan artis ternama dunia pun ikut mengecam tindakan Israel.

Konflik berdarah ini pun menimbulkan banyak pandangan dari masyarakat internasional, salah satunya timbul sikap antisemitisme di masyarakat dunia, seperti yang terjadi di Inggris.

Antisemitisme adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka buruk terhadap kaum Yahudi.

Baca Juga: China Kecam Bantuan Joe Biden ke Israel: AS Itu Egois, HAM Hanya Dijadikan Kedok

Sikap antisemitisme ini tidak dapat dihindari di berbagai negara, sebab jika mendengar kata Israel, masyarakat internasional akan cenderung mengasosiasikannya dengan kaum Yahudi.

Sejumlah ujaran kebencian antisemitisme pun mulai bermunculan.

Di Inggris, beredar video yang menunjukkan konvoi mobil yang membawa bendera Palestina melalui komunitas Yahudi di London Utara, Inggris.

Konvoi mobil tersebut berjalan, sambil menyuarakan pesan antisemitisme. Karena kejadian tersebut, polisi London telah menangkap beberapa orang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Bukannya Takut saat Digempur Israel, Bocah Palestina Ini Malah Tersenyum dan Berkata 'Alhamdullilah'

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memberikan tanggapan atas kejadian tersebut. Boris Johnson mengatakan bahwa ia menolak tindakan antisemitisme di Inggris.

Menurutnya, kaum Yahudi Inggris tidak pantas untuk menanggung rasa malu dan rasisme akibat perbuatan keji Yahudi Israel.

“Tidak ada tempat untuk antisemitisme di masyarakat Inggris,” tutur Boris Johnson, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 19 Mei 2021.

“Menjelang Shavuot (hari keagamaan kaum Yahudi), saya mendukung orang-orang Yahudi Inggris dan mereka tidak harus menanggung jenis rasisme memalukan yang kita lihat hari ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Inggris Meningkat, Begini Nasib Sinterklas Jelang Natal 2020 Menurut Boris Johnson

Seorang menteri komunitas, Robert Jenrick juga memberikan pandangannya terhadap dampak sosial dari konflik Israel Palestina.

Menurutnya, tidak ada pembenaran untuk bersikap benci terhadap kaum Yahudi maupun kaum Muslim.

“Apa pun pandangan Anda tentang konflik Israel dan Gaza, Palestina. Tidak ada pembenaran untuk menghasut kebencian anti-Yahudi atau anti-Muslim,” tutur Robert Jenrick.

Polisi Inggris telah menerima laporan tentang orang-orang yang meneriakan pelecehan antisemitisme dari sebuah mobil dalam konvoi melalui daerah St John’s Wood di London Utara.

Baca Juga: Hiasan Halloween Dikira Mayat Sungguhan, Rumah di Inggris Digerebek Polisi

Didapatkan empat penangkapan dari konvoi anti-Yahudi tersebut.

“Petugas yang menyelidiki video yang tampaknya menunjukkan pelecehan anti-Semit yang diteriakkan dari sebuah mobil di London utara telah melakukan empat penangkapan,” tutur petugas polisi.

Keempat orang tersebut merupakan laki-laki dan langsung ditahan di kantor polisi London Barat guna menertibkan keadaan.

Menurut sebuah badan amal yang memantau keamanan komunitas Yahudi, mengatakan bahwa konvoi tersebut telah berjalan dari Bradford, daerah di utara Inggris.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah