Sementara itu, laki-laki tersebut sudah membuat video permohonan maaf di YouTube.
Baca Juga: Soroti Program Nuklir Iran-Amerika Serikat, Rusia Desak Kesepakatan Harus Sinkron
Tak hanya itu, laki-laki tersebut juga meyakinkan bahwa semua unggahannya sudah dihapus.
Dalam undang-undang Islam Iran, laki-laki dan perempuan yang tidak punya hubungan darah tidak boleh saling kontak, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 1 Juni 2021.
Sering pula terjadi tindakan tegas dari otoritas kepada siapapun yang mengunggah ke media sosial gambar-gambar yang dianggap tidak bermoral.
Namun hingga berita ini dimuat, Kementerian Luar Negeri China belum memberikan keterangan.
Hubungan antara negara Iran dan China diketahui cukup dekat.
Ruhollah Dehqani, Jaksa penuntut mengatakan polisi dan aparat intelijen menahan laki-laki itu di sebuah jalan tol di Kota Kashan pada Selasa, 1 Juni 2021 waktu setempat.
Diketahui bahwa ada beberapa orang yang telah mengajukan gugatan pada laki-laki tersebut.