Muncul Penyakit Jamur Hitam pada Penderita Covid-19 di India, Menkes RI: Belum Terdeteksi di Indonesia

- 2 Juni 2021, 12:04 WIB
Penyakit jamur hitam (mukormikosis) yang banyak diderita oleh pasien Covid-19 di India dipastikan belum terdeteksi di Indonesia.
Penyakit jamur hitam (mukormikosis) yang banyak diderita oleh pasien Covid-19 di India dipastikan belum terdeteksi di Indonesia. /The Hindu

PR BEKASI - Belum usai tsunami Covid-19 gelombang kedua melanda, baru baru ini dokter di India memperingatkan munculnya penyakit baru bernama “mukormikosis” atau penyakit jamur hitam.

Diketahui, mukormikosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur yang cukup langka tersebut harus diwaspadai oleh para pasien Covid-19.

Meskipun penyakit ini jarang menimbulkan kondisi serius pada orang yang memiliki kekebalan tubuh bagus, namun penyakit jamur hitam dapat berbahaya bagi orang yang mempunyai kekebalan tubuh lemah. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Nostalgia dengan Pelatih Thailand yang Akan Jadi Lawan Timnas Indonesia

Ahli penyakit menular di India, Dr Rajeev Soman mengatakan pasien Covid-19 sangat rentan terkena mukormikosis.

“Pasien Covid-19 sangat rentan terkena penyakit ini, khususnya yang menjalani perawatan medis dengan mengkonsumsi steroid dan obat-obatan lainnya utnuk mengurangi peradangan,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Times of India.

Hal tersebut dikarenakan steroid dapat membuat kadar gula darah menjadi tinggi sehingga meningkatkan resiko penularan mukormikosis terhadap pasien Covid-19.

Baca Juga: Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jeli Soal Proporsi Belanja Modal
 
Sementara itu, pemerintah Indonesia menyebut penyakit jamur hitam dipastikan belum terdeteksi di Tanah Air.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui dalam acara peresmian Sentra Vaksinasi Traveloka di Tangerang Selatan, Rabu, 2 Mei 2021 pagi.

“Itu adanya di India. Tapi di kita (Indonesia) belum ya,” katanya saat ditanya terkait penyakit jamur hitam.

Baca Juga: Penceramah Bakal Disertifikasi Wawasan Kebangsaan, Cholil Nafis: Bukan Berarti yang Tak Ikut Tak Boleh Ceramah

Sementara itu Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto dalam keterangan tertulis kepada wartawan mengemukakan pandemi Covid-19 saat ini masih menjadi masalah kesehatan hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia.

“Kabar terbaru, beberapa negara seperti di India dan Malaysia terjadi lonjakan kasus yang sangat signifikan,” katanya.

Menurut Agus Dwi Susanto, saat ini di India banyak ditemukan kasus penyakit jamur hitam sebagai infeksi mematikan yang muncul pada pasien yang terjangkit Covid-19. 

Baca Juga: Pimpinan DPR: Infomasi Terbaru, Indonesia Tidak Mendapat Kuota Haji 2021

Diketahui, para pasien Covid-19 yang terkena mukormikosis mengalami berbagai gejala yang disebabkan penyakit tersebut

"Pasien yang terinfeksi jamur hitam menyebabkan perubahan warna pada mata dan hidung, penglihatan kabur, nyeri dada, dan kesulitan bernapas,” katanya.

Oleh karena itu, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi penyakit jamur hitam, khususnya pada kalangan penderita Covid-19.

Baca Juga: Ajak Umat Islam Tolak Teori Darwin, UAH: Kalau Anda Berasal dari Monyet Silakan, Tapi Jangan Ajak-ajak Saya

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan Erlina Burhan mengatakan penyakit jamur hitam berisiko memicu alergi hingga menginfeksi saluran pernapasan, otak manusia bahkan memicu kematian.

Dirinya juga memperingatkan konsumsi steroid dalam jangka panjang dapat memicu pasien Covid-19 terkena mukormikosis. 

“Penggunaan steroid jangka panjang bisa menurunkan sistem imun. Kalau menyerang pernapasan, tentu bisa sesak bahkan lumayan hebat kalau disertai Covid-19 yang diderita pasien,” katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah