Ribuan Orang Tua di Belanda Tuntut TikTok Beri Uang Kompensasi, Anggap Berbahaya bagi Anak-Anak

- 5 Juni 2021, 20:28 WIB
Ribuan orang tua di Belanda menuntut uang kompensasi untuk anak-anak mereka dari TikTok karena aplikasi tersebut dianggap berbahaya bagi anak-anak.
Ribuan orang tua di Belanda menuntut uang kompensasi untuk anak-anak mereka dari TikTok karena aplikasi tersebut dianggap berbahaya bagi anak-anak. /123RF/Tatiana Natcioks &123RF/bigtunaonline

Aplikasi ini telah mendapat kecaman sebelumnya, ketika dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, tantangan yang salah telah mengakibatkan para pengguna TikTok mengalami kematian karena melakukan tantangan yang berisiko.

TikTok yang dimiliki oleh grup Cina ByteDance sebelumnya menyatakan bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan pengguna usia anak-anak.

Menurut ketentuan penggunaan TikTok, anak di bawah umur memerlukan persetujuan wali sah mereka untuk mendaftar.

Anak-anak di bawah usia 13 tahun umumnya tidak diperbolehkan menggunakan aplikasi berbagi video ini.

Baca Juga: Sempat Dilupakan dan Terbenam 7 Meter, Dam Cluwok Peninggalan Belanda Kini Jadi Monumen Pengairan 

TikTok memiliki Panduan Penjaga dan Pusat Keamanan di situs webnya dan menunjukkan bahwa kontrol privasi tersedia untuk pengguna sehingga mereka dapat memilih pengaturan yang tepat untuk mereka.

Banyak negara yang telah melarang aplikasi berbagi video ini untuk beroperasi di negaranya seperti India, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Beberapa negara tersebut melarang TikTok karena merasa khawatir data pribadi warga mereka diambil tanpa izin oleh China selaku asal aplikasi tersebut.

Baca Juga: Usai Dijadikan Konten TikTok, Uya Kuya Jadikan Denise Chariesta Konten di Kanal YouTubenya 

Hal tersebut dianggap dapat membahayakan faktor keamanan bagi negara-negara tersebut yang diketahui sebagai rival China dalam berbagai bidang.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: TAG 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x