Tindakan meninggalkan pangkalan udara tersebut dengan alasan kekhawatiran akan keselamatan personel.
Faksi-faksi pro-Iran menggambarkan serangan itu sebagai "satu kemenangan lagi" untuk kelompok paramiliter al-Hashd al-Shaabi yang berafiliasi dengan negara.
Sejak Oktober 2019, kepentingan AS di Irak telah menjadi sasaran secara teratur.
Di sisi lain, Amerika Serikat menyalahkan sebagian besar serangan terhadap milisi yang didukung Iran.
Pada tahun 2021, 42 serangan sejauh ini telah menargetkan kedutaan AS di Irak, pangkalan Irak yang menampung pasukan AS dan konvoi Irak yang membawa dukungan logistik.***