Siapakah Naftali Bennet? PM Baru Israel yang Menentang Keras Kemerdekaan Palestina

- 14 Juni 2021, 14:55 WIB
PM Israel baru, Naftali Bennett.
PM Israel baru, Naftali Bennett. /Ammar Awad/REUTERS

Baca Juga: Moskow Akan Beri Hadiah Mobil secara Cuma-cuma untuk Warganya yang Mau Divaksin

Naftali Bennett, seorang Yahudi Ortodoks modern, akan menjadi perdana menteri pertama Israel yang secara teratur mengenakan kippa, kopiah yang dikenakan oleh orang-orang Yahudi yang taat. Dia tinggal di pinggiran kota Tel Aviv yang mewah di Raanana, bukan di permukiman yang dia dukung.

Naftali Bennett pernah bertugas di unit komando elit Sayeret Matkal. Setelah itu dia melanjutkan ke sekolah hukum di Universitas Ibrani. Pada tahun 1999, ia ikut mendirikan Cyota, sebuah perusahaan perangkat lunak anti-penipuan yang dijual pada tahun 2005 ke RSA Security yang berbasis di Amerika Serikat seharga US$ 145 juta.

Naftali Bennett mengatakan pengalaman pahit perang Israel pada 2006 melawan kelompok militan Lebanon, Hizbullah, mendorongnya terjun ke politik. Perang selama sebulan itu berakhir tanpa kepastian, dan kepemimpinan militer dan politik Israel pada saat itu secara luas dikritik karena ceroboh dalam kampanye.

Baca Juga: Cek Hasil Pengumuman SBMPTN Melalui 30 Link Ini, Simak Daftar Peserta Lolos Masuk PTN

Naftali Bennett mewakili generasi ketiga pemimpin Israel, setelah para pendiri Negara dan generasi Netanyahu, yang tumbuh dewasa selama tahun-tahun awal negara yang tegang yang ditandai dengan perang berulang dengan negara-negara Arab.

“Dia adalah Israel 3.0,” Anshel Pfeffer, seorang kolumnis untuk surat kabar Haaretz yang berhaluan kiri Israel, menulis dalam profil Bennett baru-baru ini.

“Seorang nasionalis Yahudi tetapi tidak terlalu dogmatis. Sedikit religius, tapi tentu saja tidak taat. Seorang pria militer yang lebih memilih kenyamanan kehidupan perkotaan sipil dan pengusaha teknologi tinggi yang tidak ingin menghasilkan jutaan lagi. Seorang pendukung Tanah Besar Israel tetapi bukan pemukim. Dan dia mungkin juga bukan politisi seumur hidup.”***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Hindu Bussines Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x