Kepala Desainer Tunjukan Sikap Anti-Palestina dan Islamofobia, ZARA Dapat Ancaman Boikot dari Warganet

- 15 Juni 2021, 11:08 WIB
Merek pakaian ternama asal Spanyol, Zara mendapat ancaman boikot dari warganet setelah kepala desainer mereka asal Israel, Vanessa Perilman mencela Palestina dan menunjukkan sikap Islamofobia terhadap mol Palestina, Qaher Harhash.
Merek pakaian ternama asal Spanyol, Zara mendapat ancaman boikot dari warganet setelah kepala desainer mereka asal Israel, Vanessa Perilman mencela Palestina dan menunjukkan sikap Islamofobia terhadap mol Palestina, Qaher Harhash. /REUTERS

Baca Juga: Sebut Ada Kedekatan Luar Biasa Jokowi dengan China, Amien Rais: Islamofobia Diberi Angin Buritan 

Ribuan warganet menggunakan keyboard mereka, menyerukan boikot merek dan pemecatan Vanessa Perilman sebagai kepala desainer Zara.

Vanessa Perilman sejak itu menghapus halaman media sosialnya menyusul reaksi keras dari ribuan pengguna, banyak di antaranya juga mengajukan keluhan resmi ke Zara.

Diketahui, Zara sendiri telah membuat pernyataan bahwa Vanessa Perilman telah meminta maaf terhadap Qaher Harhash terkait komentarnya yang bersifat Islamofobia dan menyerang palestina.

Baca Juga: Dunia Dibohongi Siswi Prancis Soal Karikatur Nabi Muhammad Samuel Paty, Gejolak Islamofobia Terlanjur Terjadi

"Dari penelitian kami mengetahui bahwa mereka berdua langsung berbicara langsung untuk mengklarifikasi kesalahpahaman," tulis Zara dalam pernyataan resmi mereka.

"Vanessa Perilman meminta maaf dan Qaher Harhash telah secara terbuka menerima permintaan maaf spontannya, seperti yang Anda lihat pada tangkapan layar." katanya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x