Mesir diketahui telah berselisih dengan Ethiopia selama hampir satu dekade atas Bendungan Renaisans Besar Ethiopia yang didirikan di Sungai Nil.
Sementara itu, Irak telah mengalami penurunan muka air sungai Tigris dan Sungai Efrat sejak tahun 2003.
Hal tersebut diakibatkan dari kebijakan yang diambil oleh Turki dan Iran untuk mengubah jalur anak sungai dan membangun bendungan raksasa.
Dalam ajaran agama Islam, Sungai Efrat dan Sungai Nil diketahui termasuk ke dalam daftar sungai yang akan berada di surga nanti.
Sungai Nil sendiri diketahui mengalir Sembilan negara di Afrika mulai dari Tanzania, Burundi, Rwanda, Kongo, Kenya, Ethiopia, Sudan Selatan, Sudan, hingga Mesir.
Sementara itu, Sungai Efrat mengaliri tiga negara di Timur Tengah yang diawali dari Turki, Suriah, hingga Irak.
Mengeringnya Sungai Efrat diketahui merupakan salah satu tanda bahwa datangnya kiamat sudah semakin dekat.
“Sudah dekat suatu masa di mana sungai Efrat akan surut airnya lalu tampak perbendaharaan emas darinya, maka barangsiapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil apapun dari harta itu,” bunyi hadis Nabi Muhammad riwayat Bukhari Muslim.