"Kami telah menanyai beberapa tersangka tetapi belum ada penangkapan yang dilakukan," kata Harish Tandekar selaku petugas polisi setempat.
Petugas polisi juga menambahkan bahwa tidak jelas bagaimana para tersangka tersebut dapat mengangkut kotoran sapi dalam jumlah besar.
Baca Juga: Warga di India Percaya Mandi Kotoran Sapi Ampuh Tingkatkan Imun dari Covid-19
Dia juga mengatakan bahwa tidak tahu alasan apa yang membuat para perampok itu mencurinya.
"Penyelidikan terus dilakukan dan segala upaya dilakukan untuk menemukan pelakunya," kata Tandekar.
Warga di negara bagian India, Chhattisgarh, membeli kotoran sapi dari peternak sapi perah dengan harga 200 rupee atau setara dengan 39.000 rupiah per 100 kilogramnya.
Baca Juga: 'Perang' di India Pecah! Puluhan Orang Saling Lempar Kotoran Sapi, di Akhir Perayaan Diwali
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara bagian India telah mendorong petani untuk menjual kotoran sapi untuk pertanian organik.
Ada juga peningkatan permintaan limbah ternak untuk produk ramah lingkungan seperti lampu tanah dan untuk tujuan keagamaan.
Beberapa orang Hindu menganggap bahwa sapi itu suci, dengan menggunakan kotoran dan air seni hewan tersebut untuk obat-obatan dan praktik suci lainnya.