Ratusan Makam Covid-19 di India Terdampak Banjir Sungai Gangga

- 26 Juni 2021, 21:33 WIB
Ratusan makam jenazah Covid-19 di India dilaporkan terdampak banjir lantaran aliran sungai Gangga meluap.
Ratusan makam jenazah Covid-19 di India dilaporkan terdampak banjir lantaran aliran sungai Gangga meluap. /AFP/Sanjay Kanojia

 

PR BEKASI - India kerap menjadi perhatian publik dunia, terutama pada saat menghadapi lonjakan kasus Covid-19 pada beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui bahwa, India sempat kewalahan dalam menangani pasien Covid-19 diantaranya banyak pasien yang meninggal dunia.

Jenazah pasien Covid-19 pun dilaporkan ada yang dibuang ke sungai dan hal tersebut dikecam oleh sejumlah pihak di India.

Selanjutnya baru-baru ini di India terjadi banjir musiman, sungai Gangga pun memerah kuburan dangkal dan memperlihatkan beberapa dari ratusan mayat yang terkubur di tepi sungai selama lonjakan Covid-19 India.

Baca Juga: 800 Kilogram Tinja Sapi Dicuri di Tengah Marak Perburuan Kotoran Hewan Suci India Itu

Neeraj Kumar Singh, seorang pejabat di kota utara Allahabad, mengatakan bahwa hampir 150 mayat harus dikremasi dalam tiga minggu terakhir.

"Kami tidak menggali mayat apa pun tetapi hanya yang mengambang karena naiknya ketinggian air yang sedang dikremasi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Sabtu, 26 Juni 2021.

"Daerah ini tersebar lebih dari satu kilometer dan dugaan kami adalah ada sekitar 500-600 mayat yang dimakamkan," kata Singh kepada AFP.

"Setiap tindakan pencegahan diambil dalam menangani tubuh saat melakukan ritual terakhir mereka," lkatanya, menambahkan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Berikut 5 Fakta Ilmiah Varian Delta, Mutasi Baru Virus Corona dari India

Sebagian besar diyakini meninggal akibat terpapar Covid-19 pada Bulan April dan Mei 2021 lalu, ketika India dilanda lonjakan infeksi yang membuat rumah sakit kewalahan di banyak daerah.

Diketahui bahwa beberapa keluarga tidak mampu membeli kayu bakar untuk kremasi tradisional Hindu, sehingga mayat-mayat tenggelam di Sungai Gangga atau dimakamkan di sandbank yang berdekatan dengan sungai.

Karena India memasuki musim hujan tahunan membuat aliran sungai meluap, membasang pasir dan memperlihatkan mayat.

Jumlah kuburan tersebut telah memicu kecurigaan bahwa total kematian India akibat pandemi Covid-19 mungkin lebih dari satu juta, beberapa kali tol resmi hampir 400.000.

Hingga saat ini kondisi India masih waspada terhadap ancaman penyebaran Covid-19.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x