Pemerintah China Akhirnya Usulkan Aturan untuk Harga e-commerce Ilegal

- 2 Juli 2021, 16:40 WIB
Ilustrasi e-commerce. Pemerintah China mengusulkan aturan resmi untuk harga e-commerce ilegal yang tengah menjadi perbincangan saat ini.
Ilustrasi e-commerce. Pemerintah China mengusulkan aturan resmi untuk harga e-commerce ilegal yang tengah menjadi perbincangan saat ini. /Pixabay/mohamed_hassan/

 

PR BEKASI - China kerap dikenal dalam bidang perekonomiannya termasuk dalam perdagangan yang dilakukan secara online.

Hal tersebut juga sebagai bukti bahwa para wirausaha di China memanfaatkan teknologi untuk menjual produk mereka kepada masyarakat China bahkan dunia.

Namun, baru-baru ini dilaporkan bahwa ada e-commerce yang mennentukan harga secara ilegal, hal tersebut tengah menjadi perhatiaan saat ini.

Regulator pasar China mengeluarkan rancangan aturan pada hari Jumat, 2 Juli 2021 untuk menghukum kegiatan penetapan harga ilegal, termasuk subsidi berat dan praktik oleh platform online untuk mengenakan harga yang berbeda berdasarkan perilaku pembelian pelanggan.

Baca Juga: Xi Jinping Janjikan 'Penyatuan Kembali' China dengan Taiwan pada Ulang Tahun ke-100 Partai Komunis

Aturan tersebut adalah yang terbaru dalam upaya Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) untuk menahan ekonomi platform roda bebas China, yang telah melihatnya memungut denda, meluncurkan penyelidikan dan mengeluarkan peringatan kepada raksasa e-commerce yang sedang booming.

"Praktik penetapan harga telah tersebar luas di antara platform online dan itu adalah masalah tersembunyi bagi konsumen biasa karena tidak terlalu mudah untuk diperhatikan," kata Lu Zhenwang, kepala eksekutif Wanqing Consultancy yang berbasis di Shanghai, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Jumat, 2 Juli 2021.

Sementara itu, para konsumen selama bertahun-tahun telah mengeluh di media sosial bahwa platform e-commerce tidak mengenakan harga yang sama untuk penawaran yang sama.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x