"Erupsi tersebut cukup dekat dengan ibu kota Baku sehingga kolom api sempat terlihat di lepas pantai," katanya.
Mark Tingay, seorang ahli gunung berapi lumpur dan asisten profesor di Universitas Adelaide Australia, mengatakan erupsi itu tentu saja berasal dari gunung berapi lumpur yang disebut Makarov Bank.
Baca Juga: Gunung Berapi Aktif dijadikan Lokasi Wisata, Kementerian Situasi Darurat Rusia Beri Peringatan
"Gunung berapi lumpur itu pernah meledak pada tahun 1958, melepaskan kolom api setinggi 500-600 meter dan lebar 150 meter," katanya.
Dirinya menambahkan bawah di Azerbaijan terdapat ratusan gunung berapi lumpur yang seperempat di antaranya diketahui pernah meletus dengan hebat.
Para ilmuwan sampai saat ini tidak yakin dengan apa yang menyebabkan gunung berapi lumpur tersebut erupsi.
Baca Juga: Saking Dahsyatnya, Ilmuwan Sebut Ledakan Beirut Sebanding dengan Dampak Letusan Gunung Berapi
Tetapi, teori yang paling mungkin adalah bahwa batu-batu besar dan batu yang didorong ke atas selama ledakan dapat saling bertabrakan, menyebabkan percikan yang menyalakan gas.
Azerbaijan dikenal dengan julukan "Tanah Api" karena cadangan minyak dan gas alam bawah tanahnya yang berlimpah.
Penjelajah Marco Polo menulis tentang kebakaran saat berada di Azerbaijan yang disebabkan oleh gas yang terbakar pada abad ke-13.