Sydney Hadapi Penyebaran Kasus Covid-19 Varian Delta Covid-19, Lockdown Diperpanjang

- 7 Juli 2021, 15:57 WIB
Ilustrasi. Kota Sidney, Australia tengah menghadapi kaus Covid-19 varian delta sehingga kebijakan lockdown diperpanjang.
Ilustrasi. Kota Sidney, Australia tengah menghadapi kaus Covid-19 varian delta sehingga kebijakan lockdown diperpanjang. /ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/

 

PR BEKASI - Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia akhirnya memutuskan untuk memperpanjang lockdown di Sydney selama satu minggu.

Tujuannya yaitu untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 varian Delta.

Seperti yang diketahui, lockdown di Sydney sudah berlangsung sejak 26 Juni 2021 yang lalu akibat lonjakan kasus Covid-19.

Kebijakan lockdown tersebut akan berakhir pada Jumat, 9 Juli 2021 mendatang.

Baca Juga: Nekat Langgar Aturan Karantina, Dua Pria di Australia Dikejutkan Serangan Rusa Saat Berjemur

Akan tetapi, pemerintah Sydney memutuskan untuk memperpanjang hingga 16 Juli 2021.

"Strain Delta ini adalah sebuah game-changer, sangat mudah menyebar dan menular dibandingkan dengan varian sebelumnya yang pernah kami lihat," kata Menteri Besar New South Wales, Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 7 Juli 2021.

Kasus infeksi Covid-19 varian Delta di Sydney sejauh ini telah mencapai 350 orang sejak kasus pertama kali terdeteksi tiga minggu lalu.

Dikonfirmasi bahwa kasus ini pertama kali terdeteksi oleh seorang sopir limosin yang mengangkut awak maskapai luar negeri.

Baca Juga: Ilmuwan asal Australia Bisa Bicara dengan Katak, Bagaimana Ceritanya?

Pada hari ini di NSW tercatat sekira 27 kasus infeksi baru Covid-19, yang mana hal itu naik dari jumlah kasus yang terjadi pada Selasa kemarin dengan 18 kasus infeksi baru Covid-19.

Dari 27 orang kasus baru tersebut, 20 orang sedang berada dalam isolasi dan tujuh orang lagi sempat berkeliaran sebelum dirawat.

Lockdown yang dilakukan oleh Pemerintah Sydney dengan melakukan pelacakan kontak yang cepat dan kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap aturan jarak sosial telah membantu penekanan wabah di masa lalu.

Sampai saat ini, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Australia sudah mencapai lebih dari 30.800 kasus dna 910 meninggal dunia.

Baca Juga: Tasmanian Devil Terlahir di Alam Liar Setelah 3000 Tahun Lamanya di Australia

Sementara, lockdown kali ini merupakan yang kedua di Sydney sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Selain itu, pejabat kesehatan memperingatkan penduduk Sydney bahwa mereka memperkirakan kasus akan meningkat dalam 24 jam ke depan dan mendesak penduduk di tiga pinggiran barat yaitu Fairfield, Canterbury-Bankstown dan Liverpool untuk tinggal di rumah.

Bahkan Wakil Walikota Liverpool Mazhar Hadid mengatakan "tidak ada pilihan" selain melakukan lockdown.

"Saya tahu ini mempengaruhi usaha kecil di Liverpool, rasanya seperti mereka telah kehilangan kota mereka, tetapi kita perlu melakukan hal yang benar," katanya.

Selain itu, seluruh sekolah di Sydney akan pindah ke pembelajaran jarak jauh yang dimulai pada minggu depan setelah masa libur musim dingin.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah