"Yang terjadi adalah peningkatan yang signifikan. Yang dulu 400 ton, sekarang menjadi 2.000 ton," kata Budi dalam sidang parlemen, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Rabu, 14 Juli 2021.
Dia juga mengatakan bahwa sembilan provinsi telah melaporkan okupansi tempat tidur rumah sakit di atas 80 persen, termasuk Jakarta dan Jawa Barat.
"Pemerintah sedang berbicara dengan industri tentang membiarkan otoritas memiliki kelebihan kapasitas, serta melihat impor," kata Budi.
Dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak mendapatkan tempat tidur di rumah sakit, kelompok data independen Lapor Covid-19 mengatakan bahwa sekitar 453 orang telah meninggal karena Covid-19 dalam isolasi mandiri sejak Juni.
Menteri Senior, Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan para menteri untuk mengambil tindakan atas situasi oksigen.
Baca Juga: Media Asing Soroti Pasar di Indonesia Bandel Jual Hewan Hidup Termasuk Kelelawar Setelah Covid-19
Luhut mengatakan bahwa Indonesia mengimpor 40.000 ton oksigen cair dan lebih dari 40.000 konsentrator dari Amerika Serikat, China, dan Jepang untuk memungkinkan orang dengan kasus yang lebih ringan dirawat di rumah.
“Kalau sudah sembuh bisa dikembalikan dan dibagikan kepada orang lain,” kata Luhut.
Dia juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi juga telah memerintahkannya untuk melihat skenario terburuk terkait kasus ini.***