Ilmuwan Ungkap Nenek Moyang Asia Sudah Pernah Terjangkit Virus Corona Sejak 25 Ribu Tahun Lalu

- 16 Juli 2021, 06:43 WIB
Dua orang ilmuwan Universitas Australia mengungkapkan bahwa nenek moyang Asia sudah pernah terjangkit virus corona sejak 25 ribu tahun lalu.
Dua orang ilmuwan Universitas Australia mengungkapkan bahwa nenek moyang Asia sudah pernah terjangkit virus corona sejak 25 ribu tahun lalu. /Science Alert

Nenek moyang yang bermigrasi ke Asia Timur ini harus beradaptasi dengan lingkungan baru, termasuk dengan virus influenza.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Epidemi Virus Corona Sudah Ada sejak 20 Ribu Tahun Lalu di Asia Timur

Virus kuno ini, kata Yassine Souilmi dan Ray Tobler, membuat nenek moyang beradaptasi sehingga mengakibatkan perubahan fisiologis atau imunologis (resistensi terhadap virus).

Yassine Souilmi dan Ray Tobler menganalisis komputasi mutakhir pada genom lebih dari 2.500 orang dari 26 populasi di seluruh dunia.

Hasil penelitian itu menunjukkan, ada adaptasi 42 gen manusia yang menyiratkan adanya interaksi protein-virus.

Interaksi tersebut terdapat pada paru-paru, yang merupakan organ tubuh paling terpengaruh gejala Covid-19.

Adapun mutasi 42 gen manusia tersebut ada di lima populasi yang semuanya berasal dari Asia Timur, tempat asal virus corona berada.

Oleh karena itu, Yassine Souilmi dan Ray Tobler menyimpulkan bahwa nenek moyang Asia Timur pernah terpapar virus korona purba atau virus influenza purba sekitar 25 ribu tahun lalu.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x