Selebriti China Tewas Akibat Kesalahan Operasi Sedot Lemak, Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging

- 19 Juli 2021, 09:02 WIB
Sosok Xiao Ran selebritas online China meninggal akibat kesalahan operasi sedot lemak hingga terinfeksi bakteri pemakan daging.
Sosok Xiao Ran selebritas online China meninggal akibat kesalahan operasi sedot lemak hingga terinfeksi bakteri pemakan daging. /Weibo/Asia One

 

PR BEKASI - Selebriti online asal China, dengan nama panggilan Xiao Ran, tewas akibat kesalahan prosedur operasi sedot lemak.

Seperti dikutip Pikiranranyat-Bekasi.com dari Asia One pada Senin, 19 Juli 2021, Xiao Ran sempat mendapatkan perawatan intensif selama 2 bulan akibat infeksi kulit parah yang ia dapatkan usai operasi sedot lemak.

Komisi kesehatan Hangzhou, mengatakan pada Kamis, 15 Juli 2021, klinik yang melakukan prosedur tersebut harus memberikan kompensasi finansial kepada keluarga dan menangguhkan operasi bisnisnya.

“Kosmetik Medis Huayan tidak memiliki pemahaman yang benar tentang operasi sebelum melakukannya," kata pihak Komisi kesehatan Hangzhou dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: China Dituduh Buang Banyak Tinja Manusia ke Laut Natuna Utara hingga Terlihat dari Luar Angkasa

"Serta memiliki praktik yang salah selama operasi dan tidak memberikan perawatan tepat waktu setelah operasi. Kesalahannya telah menyebabkan kematian korban,” sambungnya.

Xiao Ran adalah seorang fashion blogger berusia 33 tahun dengan sekitar 130.000 pengikut di Weibo.

Dia menjalani operasi pada 2 Mei 2021 untuk menghilangkan lemak disekitar pinggang dan perutnya serta memperbesar payudaranya.

Dua hari setelah sedot lemak, dia mengeluh tentang nyeri pada tubuh yang parah dan berjuang melawan syok medis.

Baca Juga: Ancam Serang Jepang dengan Nuklir Bila Ikut Campur dengan Taiwan, China: Kami Akan Buat Mereka Luluh Lantak

Dai memanggil ambulans untuk membawanya ke Rumah Sakit Penyakit Kardiovaskular Greentown terdekat, menurut tangkapan layar posting media sosial yang ditulis oleh temannya yang tidak dikenal. Postingan itu kemudian dihapus.

Para dokter di Greentown mengatakan Dai menderita beberapa kegagalan organ. Pada tanggal 5 Mei, keluarga Dai memindahkannya ke fasilitas lain di Rumah Sakit Afiliasi Kedua Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang.

Dai didiagnosis dengan infeksi jaringan kulit dan necrotising fasciitis atau bakteri pemakan daging yang dapat menyebar dengan cepat dan sangat berbahaya.

Wanita itu menghabiskan dua bulan di ICU sebelum dia meninggal. Selama waktu itu, dokter melakukan dua operasi untuk melawan infeksi bakteri yang menyebar ke seluruh tubuhnya.

Baca Juga: WHO Kembali Usulkan Misi Penyelidikan Asal Usul Covid-19 dan Audit Laboratorium ke China

Keluarga Dai mempertanyakan kualifikasi dokter sedot lemak yang melakukan prosedur pada Dai.

Mereka mengatakan Gao Qiang hanyalah seorang dokter junior dan peraturan tahun 2009 oleh otoritas kesehatan negara bagian menetapkan bahwa operasi yang bertujuan untuk menghilangkan 2.000 ml lemak atau lebih harus dilakukan oleh seorang dokter senior.

Operasi Dai melibatkan pengangkatan lebih dari jumlah lemak itu.

Dalam unggahan media sosial, teman Dai mengungkapkan kekesalannya dengan bagaimana klinik yang melakukan sedot lemak menangani keluhan wanita tersebut.

Baca Juga: 5 WNA China dan Malaysia di Sukabumi Nyaris Kabur saat Diciduk, Diduga Langgar Izin Tinggal

Temannya mengatakan bahwa sebagian besar kulit Dai dari payudara hingga perutnya telah bernanah dan bengkak.

“Rumah sakit Huayan hanya menyuruhnya minum pil ketika dia memberi tahu mereka tentang rasa sakitnya. Itu tidak meredakan gejalanya sama sekali,” kata artikel itu.

Banyak netizen china menyatakan rasa simpatinya pada Dai di akun Weibo-nya minggu ini.

“Kita seharusnya tidak menyalahkannya karena memilih untuk menjalani operasi sedot lemak. Itu adalah pilihannya untuk menjalani operasi,” kata seorang pengguna Weibo.

“Ini adalah kesalahan rumah sakit sampah ini. Anda telah mengalami terlalu banyak siksaan. Beristirahatlah dengan tenang,” kata pengguna lain.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x