Network
PR BEKASI - Sebuah jaringan TV Korea Selatan, MBC menjadi sorotan publik di tengah antusiasme terhadap Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya, TV Korea Selatan tersebut telah menggunakan gambar dan keterangan yang tidak pantas.
Hal itu ditujukan untuk menggambarkan negara selama upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Jumat. 23 Juli 2021 kemarin.
Sebelumnya, penyiar MBC menggunakan gambar pizza untuk menggambarkan Italia, pergolakan untuk Haiti, dan Chernobyl untuk Ukraina.
Selanjutnya, ia juga menggambarkan salmon untuk Norwegia, ketika atlet dari negara-negara tersebut memasuki stadion untuk upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam keterangannya yang menyiarkan upacara tersebut, jaringan itu menyebut bahwa Kepulauan Marshall sebagai "pernah menjadi situs uji coba nuklir untuk Amerika Serikat".
Kemudian ia juga mengatakan bahwa "Suriah sebagai negara yang memiliki "perang saudara yang berlangsung selama 10 tahun", dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Namun, dikabarkan bahwa TV Korea Selatan tersebut sudah meminta maaf atas sikapnya tersebut dalam momentum upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat kemarin.
Seperti diketahui bahwa upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dikosongkan dari kemewahan dan dibayangi oleh pandemi Covid-19.
Namun, ditentukan oleh harapan, tradisi, dan gerakan keragaman, superstar global Jepang Naomi Osaka pada hari Jumat menyalakan kuali Olimpiade untuk menandai dimulainya acara olahraga terbesar di dunia, Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Setelah penggunaan gambar dan penjelasan yang menyinggung memicu kritik online, MBC mengeluarkan permintaan maaf kepada publik.
"Gambar dan keterangan yang tidak pantas digunakan untuk memperkenalkan beberapa cerita. Kami meminta maaf kepada negara-negara itu termasuk Ukraina dan pemirsa kami," ucapnya.
Sebelumnya, siaran tersebut sangat disayangkan oleh para warganet Korea Utara karena dinilai tidak pantas.***
