Network
PR BEKASI – Baru-baru ini viral sebuah foto yang memperlihatkan seorang pejabat tinggi militer Korea Utara tidak bertepuk tangan untuk pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong Un.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi dalam sebuah pertemuan akbar militer Korea Utara di Pyongyang pada Rabu, 27 Juli 2021.
Foto-foto kegiatan pertemuan tersebut kemudian dirilis oleh surat kabar milik Partai Buruh Korea Utara, Rodong Simun pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Dalam kumpulan foto yang terdiri dari 48 buah tersebut, terlihat Kim Jong Un sedang duduk diatas mimbar yang diapit oleh para pejabat militer Korea Utara.
Baca Juga: Korea Utara Terus Kembangkan Rudal Nuklir, Langgar Sanksi Internasional
Pada salah satu foto, terlihat seluruh peserta pertemuan tersebut berdiri sambil bertepuk tangan untuk Kim Jong Un.
Akan tetapi, seorang pejabat militer bernama Ri Yong Gil yang duduk selang satu kursi di sisi kiri Kim Jong Un terlihat hanya terduduk sembari menunduk ke lantai
Banyak pihak yang kemudian merasa prihatin dengan tindakan yang dilakukan oleh Ri Yong Gil kepada Kim Jong Un Tersebut.
Mereka khawatir Ri Yong Gil yang diketahui saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan Korea Utara telah menerima hukuman eksekusi mati karena dianggap tidak ikut menghormati Kim Jong Un.
Baca Juga: Korea Utara Mundur dari Kualifikasi AFC U-23, Indonesia Bakal Bertemu Lawan Baru?
“Apa yang dilakukan oleh Ri Yong Gil di foto tersebut bisa saja merupakan kesalahan sederhana yang menempatkan dirinya dalam posisi yang tidak adil,” tulis surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari UPI, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Menurut dugaan media Korea Selatan bernama Joongang Daily, Ri Yong Gil diangkat oleh Kim Jong Un menjadi menteri pertahanan pada Juli 2021.
Dugaan tersebut datang setelah Ri Yong Gil terlihat menemani Kim Jong Un mengunjungi makam ayah dan kakek pemimpin Korea Utara tersebut di Istana Kumsusan pada Juli 2021 lalu.
Namun, Ri Yong Gil juga dianggap sebagai salah satu pejabat militer yang dibenci oleh Kim Jong Un karena pada 2016 lalu dirinya sempat diberhentikan dari jabatan kepala staf gabungan Korea Utara yang sempat dipegangnya.
Berbagai spekulasi liar tersebut membuat publik dunia, khususnya Korea Selatan percaya bahwa Ri Yong Gil telah masuk dalam daftar eksekusi mati Kim Jong Un.
Sejak mengambil alih kekuasaan sepenuhnya pada 2012, Kim Jong Un diketahui telah memerintahkan eksekusi mati paman iparnya Jang Song Thaek pada 2013, dan mengeksekusi menteri pertahanannya, Hyon Yong Chol, pada 2015.***
