Keluarga Korban Desak Joe Biden Ungkap Dokumen Pemimpin Saudi Dukung Serangan 11 September

- 10 Agustus 2021, 11:52 WIB
Keluarga korban 9 September 2001 meminta Presiden AS tak hadir ke peringatan tahun ini kecuali deklasifikasi bukti yang dapat menghubungkan Arab Saudi dengan serangan.
Keluarga korban 9 September 2001 meminta Presiden AS tak hadir ke peringatan tahun ini kecuali deklasifikasi bukti yang dapat menghubungkan Arab Saudi dengan serangan. /Reuters

Baca Juga: Kecam Kelompok Anti-Vaksin, Joe Biden: Anda Tidak Secerdas yang Saya Kira

Sebelumnya pada hari Senin, Jaksa Amerika Serikat dari Distrik Selatan New York menulis surat kepada hakim yang mengawasi gugatan yang diajukan keluarga 9/11 terhadap Arab Saudi.

Dia memberitahu bahwa FBI telah memutuskan untuk meninjau pernyataan hak istimewa sebelumnya untuk mengidentifikasi informasi tambahan.

"FBI akan mengungkapkan informasi tersebut secara bergulir secepat mungkin," kata surat tersebut.

Brett Eagleson, yang ayahnya Bruce Eagleson tewas dalam serangan yang sama dan menjadi advokat keluarga, mengindikasikan akan tetap skeptis sampai dokumen dirilis.

Baca Juga: Alami Masalah Kesehatan, Joe Biden Diklaim Akan Segera Lengser dari Jabatan Presiden AS

"Kami menghargai Presiden Biden yang mengakui keluarga kami hari ini saat kami mengejar keadilan dan akuntabilitas terhadap Kerajaan Arab Saudi," kata Eagleson.

"Sayangnya, bagaimanapun, telah banyak janji kosong yang kami dengar sebelumnya," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Middle East Eye.

Para keluarga tersebut telah memperbarui penekanan mereka agar dokumen 11 September 2001 - Arab Saudi dideklasifikasi usai pemerintah federal merilis laporan intelijen pada Maret.

Dikatakan dalam laporan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyetujui pembunuhan kolumnis Middle East Eye Jamal Khashoggi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x