Baca Juga: Berita Hoaks Soal Vaksin Covid-19 Bertebaran, Joe Biden: Mereka Telah Membunuh Orang-orang
September lalu, seorang hakim AS memerintahkan Arab Saudi untuk menyediakan 24 pejabat dan mantan pejabat, termasuk mantan duta besar untuk AS, untuk diinterogasi dalam gugatan tersebut.
Sementara isi deposisi dirahasiakan, keluarga tersebut meningkatkan tekanan agar Washington menghapus bukti dalam kasus pengadilan terhadap Riyadh dan merilis hasil penyelidikan, dengan nama sandi Operasi Encore.
Hal itu untuk membuktikan keterlibatan Saudi dalam serangan tersebut karena lima belas dari 19 pembajak adalah warga negara Arab Saudi.
Akan tetapi, walau tak ada tanggapan dari pihak Arab Saudi di Amerika Serikat, Riyadh telah lama membantah keterlibatan mereka dalam serangan yang hampir menewaskan 3.000 orang.
Pada 2016, kedua Majelis Kongres AS memilih untuk mengesampingkan veto presiden Barack Obama atas RUU yang memberi keluarga 11 September hak untuk menuntut Arab Saudi.***