Jepang Peringati 76 Tahun Bom Atom Nagasaki, Minta AS dan Rusia Berhenti Ciptakan Senjata Nuklir

- 10 Agustus 2021, 14:21 WIB
epang memperingati ke-76 pengeboman bom atom Nagasaki di kota Jepang.
epang memperingati ke-76 pengeboman bom atom Nagasaki di kota Jepang. /Reuters

Baca Juga: Tak Menyangka, Gubernur Beirut: Ledakan Ini Ingatkan Saya pada Peristiwa di Hiroshima dan Nagasaki

Menewaskan 140.000 orang yang kemudian Jepang menyerah pada 15 Agustus sehingga diakhirinya Perang Dunia II.

Walikota juga meminta pemerintah dan anggota parlemen Jepang untuk segera menandatangani Traktat Pelarangan Senjata Nuklir 2017 yang mulai berlaku pada Januari.

Tokyo melepaskan kepemilikan, produksi, atau penyimpanan senjata nuklirnya sendiri, tetapi sebagai sekutu AS, Jepang menampung 50.000 tentara Amerika yang dilindungi oleh payung nuklir AS.

Pengaturan keamanan pasca-Perang Dunia II memperumit dorongan untuk membuat Jepang menandatangani perjanjian itu karena Jepang memperkuat militernya sendiri.

Baca Juga: Jelang Ulang Tahun Kelima, 'THE ALBUM' BLACKPINK Versi Jepang Puncaki Chart Album Harian Oricon

Selain itu Jepang juga meningkatkan kerja sama pertahanan dengan negara-negara senjata nuklir lainnya seperti Inggris dan Prancis, untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara dan China.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan bahwa lingkungan keamanan sangat parah dan pandangan global sangat terbagi atas perlucutan senjata nuklir.

Dia juga menambahkan bahwa perlu untuk menghilangkan ketidakpercayaan dengan mempromosikan dialog dan membentuk landasan bersama untuk diskusi.

Baca Juga: Ayah asal Prancis Nekat Mogok Makan Demi Hak Asuh Anaknya di Jepang, Tuai Dukungan dari Uni Eropa

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x