Virus Marbug Sebabkan Orang Berdarah dari Setiap lubang Dan Tewaskan Puluhan Korban di Eropa

- 12 Agustus 2021, 07:58 WIB
Virus Marburg dilaporkan telah membuat orang berdarah dari setiap lubang setelah wabah tersebut menewaskan puluhan orang di Jerman dan Serbia.
Virus Marburg dilaporkan telah membuat orang berdarah dari setiap lubang setelah wabah tersebut menewaskan puluhan orang di Jerman dan Serbia. /ICIR

 

PR BEKASI – Virus Marburg dilaporkan telah membuat orang berdarah dari setiap lubang setelah wabah tersebut menewaskan puluhan orang di Jerman dan Serbia.

Digambarkan sebagai sepupu mematikan dari virus Ebola, kekhawatiran tentang virus Marburg telah meletus setelah pejabat kesehatan di Guinea mengkonfirmasi kasus pertama penyakit itu ditemukan di negara Afrika Barat tersebut.

Pengumuman itu dibuat setelah seorang pria meninggal di negara itu, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan panik, menuntut virus itu dihentikan penyebarannya.

Sedikit yang diketahui tentang virus Marburg di Eropa, karena hanya dibawa keluar dari Afrika dan ke Eropa sebanyak dua kali dalam 40 tahun terakhir.

Baca Juga: Baru Terlepas dari Wabah Ebola, Guinea Dilanda Wabah Virus Baru Mematikan Selain Covid-19

Ini sebagian besar karena virus Marburg membunuh sekitar sembilan dari 10 orang yang terinfeksi, dan membunuh orang-orang yang telah terpapar begitu cepat, seringkali tidak memiliki kesempatan untuk menemukan inang baru.

Tetapi laporan masa lalu menunjukkan kehancuran yang pernah disebabkan oleh virus Marburg saat berada di Eropa, karena menewaskan 31 orang di Frankfurt, Jerman, dan Beograd, dan Serbia pada 1967 lalu.

Priya Joi, konsultan komunikasi di Gavi, the Vaccine Alliance, merinci adegan mengerikan ketika virus Marburg mulai menginfeksi mereka.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah