PR BEKASI - Jika selama Juli ini Anda merasakan cuaca lebih panas dari biasanya, maka itu bukan imajinasi saja, karena selama Juli ini Bumi, baru saja dinyatakan sebagai bulan terpanas dalam sejarah.
Pusat Informasi Lingkungan Nasional NOAA mengeluarkan rincian bagaimana Juli 2021 mendapatkan perbedaan yang tidak menyenangkan sebagai bulan terpanas di dunia yang pernah tercatat selama ini.
Sebelumnya, pada Juli 2016, juga telah memegang rekor serupa sebagai bulan terpanas, ketika suhu global 1,65 derajat Fahrenheit di atas normal.
Baca Juga: Akibat Pemanasan Global, Ahli Meteorologi: Suhu Bumi Kemungkinan Bertambah Panas 40 Persen
Patokan suhu global tersebut tercapai kembali pada 2019 dan 2020.
Secara keseluruhan, suhu permukaan tanah dan laut pada bulan lalu adalah 1,67 derajat Fahrenheit di atas normal.
Menurut data dalam siaran pers NCEI, suhu pada bulan lalu telah melampaui suhu sebesar 0,02 F pada 2016.
Hal tersebut membuat catatan bulan terpanas terulang kembali ke masa tahun 1880.
"Dalam hal ini, tempat pertama adalah tempat terburuk," kata Rick Spinrads selaku Administrator NOAA, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari UPI pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: UPI