Ditambah penyangkalan adanya pandemi yang dilakukan oleh kelompok sayap kanan di negara itu selama beberapa bulan terakhir.
“Karena dia tetap diam dengan polisi, kami tidak tahu apakah dan sejauh mana dia memanipulasi selama ia bertugas ini,” kata seorang pejabat kesehatan masyarakat setempat kepada media.***