PR BEKASI – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Berlin, Jerman telah diguncang oleh sebuah penyakit misterius yang dilaporkan telah menyerang para diplomat AS di sana.
Setidaknya dua pejabat AS yang ditempatkan di Jerman memerlukan perhatian medis setelah mengalami gejala penyakit yang dikenal sebagai Sindrom Havana.
Para diplomat tersebut mengaku mengalami gejala mual, sakit kepala parah, sakit telinga, kelelahan, insomnia dan kelesuan.
Tah hanya di Berlin, penyakit misterius tersebut sebelumnya juga telah dilaporkan di tempat lain dalam beberapa bulan terakhir dan beberapa diplomat mengklaim tidak dapat bekerja karena penyakit tersebut.
Ini adalah pertama kalinya Sindrom Havana tersebut dilaporkan di negara NATO yang menampung pasukan AS dan senjata nuklir.
Penyakit ini pertama kali dilaporkan oleh personel Departemen Luar Negeri AS yang ditempatkan di Kuba mulai akhir 2016.
Sejak itu, para diplomat dan perwira intelijen AS yang ditempatkan di seluruh dunia telah mengalami masalah serupa.