Diplomat Kedubes AS di Jerman Diserang Penyakit Misterius, Diduga Disebarkan oleh Intelijen Rusia

- 19 Agustus 2021, 08:35 WIB
 Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Berlin, Jerman telah diguncang oleh sebuah penyakit misterius yang diduga disebarkan oleh intelijen Rusia.
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Berlin, Jerman telah diguncang oleh sebuah penyakit misterius yang diduga disebarkan oleh intelijen Rusia. /Wikipedia

Beberapa orang mengklaim gejala tersebut adalah akibat dari serangan frekuensi radio terarah dari Rusia.

Kasus-kasus baru-baru ini dikatakan berasal dari mereka yang menangani isu-isu terkait Rusia seperti ekspor gas, keamanan siber, dan campur tangan politik.

Menteri Luar Negeri AS, Andrew Blinken mengkonfirmasi pada Juni 2021 bahwa penyelidikan untuk mencari tahu siapa dan apa yang menyebabkan penyakit misterius tersebut sedang berlangsung.

Baca Juga: China Marah dan Segera Nyatakan Perang ke AS, Jika Terbukti Puluhan Ribu Tentaranya Ada di Taiwan

Itu terjadi setelah pihak berwenang AS dan Austria menyelidiki kasus lebih dari 20 diplomat AS yang berbasis di Wina mengalami gejala Sindrom Havana.

Kementerian Luar Negeri Austria mengatakan dalam sebuah pernyataan telah menanggapi laporan ini dengan sangat serius dan sejalan dengan peran mereka sebagai negara tuan rumah.

“Kami bekerja sama dengan pihak berwenang AS untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 19 Agustus 2021.

Tetapi para pembantu utama Presiden AS Joe Biden diberitahu awal bulan ini bahwa para ahli masih berjuang untuk menemukan bukti untuk mendukung teori utama, bahwa serangan gelombang mikro sedang diluncurkan oleh agen-agen Rusia.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Ratusan Warga Afghanistan Rela Berdesakan di Pesawat AS Demi Kabur

Sementara Joe Biden tetap bungkam, Dewan Keamanan Nasional telah memulai upaya mendesak untuk mengatasinya, dan dua gugus tugas terpisah sekarang beroperasi.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x