Selain mendorong orang untuk bekerja, beberapa orang mengatakan bahwa mereka juga merasa bahwa pemeriksaan tersebut dirancang untuk mengintimidasi dan menanamkan rasa takut pada kepemimpinan baru.
Seorang juru bicara Taliban tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kunjungan tersebut.
Banyak bisnis di ibu kota Kabul tetap tutup dan sebagian besar kota telah ditinggalkan sejak Taliban merebut Kabul pada Ahad.
Baca Juga: Berhasil Kembali Kuasai Afghanistan, Berikut 4 Pimpinan Taliban Paling Berpengaruh
Satu-satunya lalu lintas utama di ibu kota yang biasanya padat adalah di bandara, di mana orang-orang mencoba melarikan diri dari negara itu dengan penerbangan evakuasi diplomatik, kata penduduk.
Tujuh belas orang terluka di bandara Kabul pada Rabu, dan Taliban mengatakan mereka menembak ke udara untuk membubarkan kerumunan.
Pada konferensi pers hari Selasa, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan gerakan Islam sedang mencari hubungan baik dengan negara-negara lain untuk memungkinkan kebangkitan ekonomi dan keluar dari krisis.
Tetapi beberapa orang skeptis terhadap Taliban, yang selama pemerintahan mereka sebelumnya dari 1996-2001 mendiktekan bahwa perempuan tidak boleh bekerja dan anak perempuan tidak diizinkan untuk bersekolah, dan memberlakukan hukuman seperti rajam di depan umum.
Presenter Shabnam Dawran mengatakan dalam sebuah video yang dibagikan di Twitter pada hari Rabu bahwa dia dipecat dari pekerjaannya di Radio Television Afganistan milik negara.