Tulis Memo Peringatan, Diplomat AS Sudah Prediksi Risiko Runtuhnya Pemerintah Afghanistan di Tangan Taliban

- 20 Agustus 2021, 07:59 WIB
Diplomat AS sudah memprediksi risiko runtuhnya pemerintahaan Afghanistan di tangan Taliban dan tulis memo peringatan.
Diplomat AS sudah memprediksi risiko runtuhnya pemerintahaan Afghanistan di tangan Taliban dan tulis memo peringatan. /Reuters

Kabel yang pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal, meminta pemerintah Biden untuk segera memulai operasi pengangkutan udara bagi warga Afghanistan yang membantu AS.

Ia juga mendesak pemerintah AS untuk lebih keras dalam mengutuk kekejaman Taliban saat mereka menyapu seluruh negeri dan menguasai provinsi.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Dimanakah Posisi Dunia saat Pengungsi Afghanistan Membutuhkan Perlindungan?

Sementara Blinken yang membaca kabel tersebut, menanggapinya dengan mengatakan bahwa pemikiran para perancang mencerminkan banyak pemikiran di departemen.

Sehari setelah kabel itu dikirim, pemerintah mengumumkan Operasi Sekutu Pengungsi untuk mulai merelokasi warga Afghanistan yang membantu misi militer dan diplomatik AS dan keluarga mereka ke AS.

Tetapi operasi itu tidak dimulai sampai akhir Juli hingga Kabul jatuh ke tangan Taliban.

Operasi itu hanya membawa kurang dari 2.000 warga Afghanistan ke AS, mereka yang telah disetujui untuk visa imigran khusus dan telah menjalani pemeriksaan keamanan.

Baca Juga: Bahas Bangsa yang Terjebak Fanatisme, Budiman Sudjatmiko: Apa Afghanistan Punya Rasa Lelah?

"Secara total, sekitar 20.000 warga Afghanistan yang bekerja untuk AS telah mengajukan visa ini, untuk diri mereka sendiri dan puluhan ribu anggota keluarga lainnya." kata Departemen Luar Negeri.

Sementara Pemerintah juga telah dikritik oleh anggota parlemen AS dari kedua partai dan kelompok veteran, karena tidak memindahkan warga Afghanistan ke AS dengan cukup cepat.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x