Namun, politisi dan aktivis perempuan Afghanistan mengatakan bahwa mereka memprediksi perempuan diperlakukan sebagai warga negara kelas bawah dan beberapa bahkan mengatakan mereka menunggu pejuang Taliban datang dan membunuh mereka.
Perlu ditunggu apakah Taliban akan menepati janji-janjinya tersebut atau malah sebaliknya.***