Baca Juga: Taliban Berkuasa, ARMY Afghanistan Terpaksa Sembunyikan hingga Bakar Album BTS
Dia menyatakan jika hal itu dikompromikan, ditindas, dan juga dilanggar maka begitu juga keadaan yang terjadi di Afghanistan.
Rahman juga tak mampu berkata-kata ketika ditanya mengenai keputusan Presiden AS Joe Biden yang seakan tidak menunjukkan lebih banyak belas kasih dan empati atas penderitaan perempuan dan anak di Afghanistan.
Begitu pun saat ditanyakan perihal kemungkinan Joe Biden memahami poin mengenai sentralitas perempuan untuk masa depan Afghanistan.
"Saya tidak bisa berbicara untuknya," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian.
Keputusan Joe Biden menarik diri dari Afghanistan pada akhir bulan menyebabkan runtuhnya pemerintah yang didukung AS jauh lebih cepat dari yang diharapkan.
Hal itu pun meninggalkan pasukan AS untuk melakukan evakuasi kacau melalui bandara Kabul.
Rahmani mengenang kalau dia merasa lumpuh melihat hal itu dan berpikir kalau semuanya sudah berakhir.